Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Bagaimana Perguruan Tinggi Swasta Dapat Menyaingi Perguruan Tinggi Negeri?
30 Januari 2024 11:46 WIB
Tulisan dari Zifora tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Indonesia, dimana menjamin kualitas pendidikan tinggi saat ini merupakan tantangan yang relatif besar. Permasalahannya adalah persaingan antara perguruan tinggi negeri, perguruan tinggi swasta, dan perguruan tinggi asing/internasional.Pertumbuhan jumlah perguruan tinggi yang begitu cepat, berdampak pada persaingan di antara perguruan tinggi semakin kompetitif. Menteri Riset Teknologi Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir pada laman cnnindonesia) menuturkan bahwa Kemenristekdikti telah menutup 79 Perguruan Tinggi Swasta pada tahun 2019. Banyak penyebab penutupan PTS, antara lain kurangnya jumlah siswa.
ADVERTISEMENT
Beberapa tahun terakhir banyak perubahan telah terjadi dalam dunia pendidikan tinggi.
Dahulu masuk kedalam lingkup perkuliahan di perguruan tinggi dianggap sebagai suatu hal yang bergengsi. Namun, sekarang pendidikan tinggi telah dipandang menjadi sebuah kebutuhan bagi untuk dapat meningkatkan kondisi sosial dan ekonomi. Hal tersebut menyebabkan semakin banyak muncul banyak Perguruan Tinggi Swasta di berbagai daerah di Indonesia.
Berdasarkan penelitian di beberapa negara mengenai faktor dominan yang menjadi alasan calon mahasiswa memilih perguruan tinggi swasta tertentu.Faktor dominan dalam pemilihan perguruan tinggi swasta terdapat 6 faktor. Faktor pertama yaitu kemampuan perguruan tanggi dalam melakukan sosialisasi kepada calon mahasiswa melalui berbagai media, misalnya media elektronik, media sosial, spanduk, brosur, datang ke sekolah, dan lain-lain. Faktor kedua adalah kemampuan perguruan tinggi dalam menyediakan tempat kuliah yang nyaman, bersih, fasilitas wifi, akses ke jurnal ilmiah dan lain-lain. Faktor ketiga yaitu perguruan tinggi menyediakan program studi yang menarik dan sistem perkuliahan dirancang dengan baik sehingga memungkinkan mahasiswa selesai tepat waktu. Faktor keempat terkait lokasi perguruan tinggi yang strategis, mudah dijangkau dan mudah dilalui berbagai kendaraan. Faktor kelima tentang biaya kuliah yang terjangkau dan bisa diangsur. Faktor keenam dan terakhir adalah kemampuan dosen dalam mengajar.
ADVERTISEMENT
Live Update
Mantan Menteri Perdagangan RI Tom Lembong menjalani sidang putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (26/11). Gugatan praperadilan ini merupakan bentuk perlawanan Tom Lembong usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung.
Updated 26 November 2024, 10:01 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini