Bagaimana Perguruan Tinggi Swasta Dapat Menyaingi Perguruan Tinggi Negeri?

Zifora
Pelajar di SMA CITRA BERKAT
Konten dari Pengguna
30 Januari 2024 11:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Zifora tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: Pexels, Gül Işık
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Pexels, Gül Işık
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indonesia, dimana menjamin kualitas pendidikan tinggi saat ini merupakan tantangan yang relatif besar. Permasalahannya adalah persaingan antara perguruan tinggi negeri, perguruan tinggi swasta, dan perguruan tinggi asing/internasional.Pertumbuhan jumlah perguruan tinggi yang begitu cepat, berdampak pada persaingan di antara perguruan tinggi semakin kompetitif. Menteri Riset Teknologi Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir pada laman cnnindonesia) menuturkan bahwa Kemenristekdikti telah menutup 79 Perguruan Tinggi Swasta pada tahun 2019. Banyak penyebab penutupan PTS, antara lain kurangnya jumlah siswa.
ADVERTISEMENT

Beberapa tahun terakhir banyak perubahan telah terjadi dalam dunia pendidikan tinggi.

Dahulu masuk kedalam lingkup perkuliahan di perguruan tinggi dianggap sebagai suatu hal yang bergengsi. Namun, sekarang pendidikan tinggi telah dipandang menjadi sebuah kebutuhan bagi untuk dapat meningkatkan kondisi sosial dan ekonomi. Hal tersebut menyebabkan semakin banyak muncul banyak Perguruan Tinggi Swasta di berbagai daerah di Indonesia.
Sumber: pexels, Hai Nguyen
Berdasarkan penelitian di beberapa negara mengenai faktor dominan yang menjadi alasan calon mahasiswa memilih perguruan tinggi swasta tertentu.Faktor dominan dalam pemilihan perguruan tinggi swasta terdapat 6 faktor. Faktor pertama yaitu kemampuan perguruan tanggi dalam melakukan sosialisasi kepada calon mahasiswa melalui berbagai media, misalnya media elektronik, media sosial, spanduk, brosur, datang ke sekolah, dan lain-lain. Faktor kedua adalah kemampuan perguruan tinggi dalam menyediakan tempat kuliah yang nyaman, bersih, fasilitas wifi, akses ke jurnal ilmiah dan lain-lain. Faktor ketiga yaitu perguruan tinggi menyediakan program studi yang menarik dan sistem perkuliahan dirancang dengan baik sehingga memungkinkan mahasiswa selesai tepat waktu. Faktor keempat terkait lokasi perguruan tinggi yang strategis, mudah dijangkau dan mudah dilalui berbagai kendaraan. Faktor kelima tentang biaya kuliah yang terjangkau dan bisa diangsur. Faktor keenam dan terakhir adalah kemampuan dosen dalam mengajar.
ADVERTISEMENT