Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Penuh Makna, Begini Teori Lagu ‘Mom Cut Fruit’ Milik Eaj
12 September 2021 7:21 WIB
Tulisan dari Zikra Mulia Irawati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Selain antusias karena eaJ kembali dengan lagu solo setelah sekian lama, penggemar juga mengapresiasi bagaimana “mom cut fruit” makna yang dalam. Kira-kira, bercerita tentang apakah lagu ini?
Cinta ibu di segala situasi
Lagu ini tak semata bercerita tentang ibu yang memotong buah. Lebih dari itu, eaJ membuka lagu ini dengan menggambarkan cinta ibu yang ada di segala situasi. Saat senang maupun sedih, ibu akan tetap mencintai anaknya. Cinta seorang ibu adalah cinta yang tak dapat dibandingkan dengan cinta milik siapapun.
Apa kaitannya dengan buah?
Sudah tahu lima love language yang sempat viral di media sosial? Saat melakukan live Instagram, eaJ mengungkapkan bahwa memotong buah adalah bahasa cinta act of service para ibu di Asia .
ADVERTISEMENT
Melalui MV-nya, ditunjukkan bagaimana sepiring potongan buah dapat tersaji. Di baliknya, ada usaha seorang ibu untuk mengupas dan memotong buah. Tak jarang, jari ibu harus terluka karenanya. Sayangnya, usaha ini terkadang masih dianggap sepele oleh sang anak yang sibuk dengan dunianya sendiri.
Minggu, Senin, Selasa
Pada bagian chorus, disebutkan tiga nama hari, yaitu Minggu, Senin, dan Selasa. Bagian ini juga menjadi pengakuan sang anak yang menganggap ibu telah membuat hari-hari terburuknya seperti hari Minggu. Seperti yang kita tahu, Minggu adalah hari untuk beristirahat. Barang kali, eaJ bermaksud bahwa ibu telah membuat hari sang anak lebih baik bersama potongan buahnya.
Perasaan lebih baik ini kemudian terbawa ke hari Senin. Namun, semangat tersebut terkadang dipatahkan oleh realita. Hari Selasa menjadi titik balik hari-hari terburuk sang anak. Tanpa ucapan terima kasih, segala yang telah terjadi pada hari Minggu justru terlupakan begitu saja.
ADVERTISEMENT
Mengapa terdapat lirik yang diulang dengan nada berbeda?
Di akhir lagu, lirik “Sundays and cut fruit” diulang sebanyak empat kali. Yang membuat unik, lirik “cut fruit” bahkan memiliki nada yang berbeda-beda.
Jika mengingat kebiasaan eaJ yang membuat detail sekecil apapun bermakna, bukan tak mungkin pemilihan nada tersebut juga memiliki makna tersembunyi. Jika menggunakan sedikit ilmu cocoklogi, perubahan nada ini bisa dikaitkan dengan lirik pada bait pertama lagu.
Perubahan nada naik identik dengan konteks positif. Nada pada baris pertama dan ketiga relevan dengan lirik baris pertama “you love me when you’re happy” dan baris ketiga “and somehow you stay loving”. Sementara itu, pada baris kedua dan keempat, perubahan nada menjadi turun yang identik dengan konteks negatif. Hal ini cocok dengan lirik baris kedua “you love me when you’re not” dan baris keempat “even when the smiles are gone”.
ADVERTISEMENT
Perihal lirik “Sundays” yang diulang, hal ini bisa dikaitkan dengan lirik “you made my worst days feel like Sundays” yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya.Meskipun sang anak kerap lupa berterima kasih pada hari Minggu karena hal yang terjadi di hari Selasa, ibu tetap bersikap layaknya hari Minggu dan memotong buah untuk membuat anaknya merasa lebih baik. Lagu ini bahkan diselesaikan secara menggantung yang dapat diartikan kasih ibu terlalu panjang untuk diceritakan dalam lagu ini.
Bagaimanapun teorinya, “mom cut fruit” patut mendapatkan apresiasi terbaik karena telah mengangkat kisah yang jarang dibawakan oleh musisi lain. Teori ini hanyalah sebuah pendapat. Karya seni akan selalu memiliki makna yang berbeda tergantung bagaimana sudut pandang penikmatnya. Good job for your new song, eaJ!
ADVERTISEMENT
Tonton MV eaJ - "mom cut fruit" di sini!