Konten dari Pengguna

Mediasi dalam Penyelesaian Konflik Keluarga: Pendekatan Hukum Islam

Andrew Hirzi Mawali
Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta jurusan Hukum Keluarga yang mempunyai keinginan besar untuk mempelajari tentang hukum khususnya pada bidang keluarga.
19 Oktober 2024 16:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Andrew Hirzi Mawali tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi konflik dalam keluarga, sumber: https://pixabay.com/id/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi konflik dalam keluarga, sumber: https://pixabay.com/id/
ADVERTISEMENT
konflik dalam keluarga merupakan hal yang umum terjadi dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor,mulai dari perbedaan pandangan hingga masalah ekonomi. Dalam konteks hukum keluarga islam, mediasi merupakan cara yang efektif untuk menyelesaikan konflik tersebut.
ADVERTISEMENT
Mediasi adalah suatu proses dimana pihak ketiga yang netral membantu para pihak dalam mencapai kesepakatan. Hukum keluarga islam sangat menganjurkan mediasi sebelum mengambil langkah hukum yang lebih formal seperti perceraian. Hal ini sesuai dengan prinsip-prinsip islam yang mendorong penyelesaian masalah secara damai.
Beberapa alasan mengapa mediasi penting antara lain:
ADVERTISEMENT
Dalam hukum keluarga islam mediasi memiliki proses yang dapat dilakukan dengan beberapa langkah:
Mediasi juga menawarkan berbagai keuntungan,seperti:
ADVERTISEMENT
Meskipun mediasi memiliki banyak manfaat, ada juga tantangan, seperti ketidakcocokan pandangan diantara pihak-pihak yang terlibat atau kurangnya komitmen dari salah satu pihak untuk mencapai kesepakatan.
Kesimpulan
Mediasi dalam penyelesaian konflik keluarga merupakan yang sangat efektif dan tepat dalam konteks hukum keluarga islam. Dengan mengedepankan prinsip musyawarah, mediasi menciptakan forum dialog dimana para pihak dapat mengungkapkan persaan dan harapan mereka. Proses ini tidak hanya mengurangi ketegangan, tetapi juga membantu memastikan hubungan baik antar anggota keluarga, teutama jika melibatkan anak-anak. Dengan menyelesaikan masalah secara damai, keluarga dapat terhindar dari dampak negatif perceraian yang sering kali berlarut-larut dan menyakitkan.