Konten dari Pengguna

Tiga Tahun Pelindo Merger: Memaknai Indonesia Maritime Gateway

SAFUAN
Doctor in Management Science, Head of Risk Management, Quality Assurance, Strategic Management Officer at Koja Container Terminal, Lecturer in Faculty of Business Economics at Esa Unggul University, Internal Auditor Trainer at CIAR PPIA
30 September 2024 10:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari SAFUAN tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Head Office Pelindo (Koleksi Pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Head Office Pelindo (Koleksi Pribadi)
ADVERTISEMENT
Tepat tiga tahun yang lalu, pada Oktober 2021, Pelindo melakukan merger besar-besaran yang menyatukan empat entitas BUMN kepelabuhanan menjadi satu entitas tunggal. Langkah ini menandai awal baru bagi dunia maritim Indonesia, dengan Pelindo yang kini membawa tagline Indonesia Maritime Gateway. Namun, apakah yang sebenarnya dimaknai dari tagline tersebut setelah tiga tahun merger berlangsung?
ADVERTISEMENT
Tagline Indonesia Maritime Gateway menegaskan posisi Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, diapit oleh dua samudra besar dan jalur perdagangan internasional yang strategis. Dengan lebih dari 17.000 pulau, Pelindo melalui merger ini berupaya menjadikan Indonesia sebagai gerbang utama yang menghubungkan perdagangan global. Tiga tahun pascamerger, berbagai infrastruktur modern dan sistem operasi pelabuhan yang terintegrasi telah diwujudkan untuk memastikan Indonesia mampu bersaing di kancah global.
Sebelum merger, operasional pelabuhan di Indonesia tersebar dan seringkali tidak terkoordinasi dengan baik antar entitas. Melalui penggabungan ini, Pelindo berhasil menciptakan efisiensi operasional yang signifikan. Penggabungan sumber daya dan teknologi tidak hanya mempercepat proses logistik, tetapi juga menurunkan biaya operasional. Efisiensi ini memberi dampak besar terhadap daya saing Indonesia dalam industri maritim global, menjadikan pelabuhan-pelabuhan di Tanah Air lebih kompetitif di mata pemain internasional.
ADVERTISEMENT
Tagline Maritime Gateway tidak hanya berbicara tentang gerbang masuk dan keluar perdagangan, tetapi juga konektivitas yang menyatukan wilayah-wilayah di Indonesia. Merger ini memudahkan penyatuan standar layanan di seluruh pelabuhan Indonesia, sehingga kualitas layanan yang diberikan oleh Pelindo kini menjadi lebih seragam. Peningkatan layanan ini berdampak pada kelancaran arus barang dan logistik antar pulau, yang menjadi kunci dalam pertumbuhan ekonomi daerah-daerah terpencil.
Merger juga menandai era baru transformasi digital di dunia pelabuhan Indonesia. Dengan memanfaatkan teknologi canggih seperti smart port dan digitalisasi layanan kepelabuhanan, Pelindo berhasil menurunkan waktu tunggu kapal dan meningkatkan efisiensi operasional. Teknologi ini juga mendukung terciptanya transparansi dalam operasional dan integrasi sistem manajemen pelabuhan secara nasional, yang merupakan langkah penting menuju visi sebagai Indonesia Maritime Gateway.
ADVERTISEMENT

Tiga Tahun Ke Depan: Tantangan dan Harapan

Meski pencapaian yang signifikan telah diraih, tantangan masih banyak di depan. Dunia maritim terus berkembang dengan cepat, dan Pelindo harus terus berinovasi agar tidak tertinggal. Tiga tahun ke depan akan menjadi masa kritis bagi Pelindo untuk memastikan bahwa integrasi, digitalisasi, dan peningkatan konektivitas dapat berlangsung berkelanjutan, sesuai dengan visi menjadikan Indonesia sebagai gerbang maritim dunia.
Dengan tagline Indonesia Maritime Gateway, Pelindo tidak hanya membawa harapan bagi dunia maritim nasional tetapi juga untuk menjadikan Indonesia sebagai pemain utama di perdagangan global. Tiga tahun perjalanan ini hanyalah awal dari transformasi panjang menuju masa depan yang lebih cerah dan kompetitif.
Dirgahayu Pelindo, bangga menjadi insan Pelindo.
ADVERTISEMENT