Adira Finance Bidik Pembiayaan Umrah Karyawan Tanpa Jaminan

10 Mei 2019 20:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu gedung Adira Finance di Jakarta Selatan. Foto: Dok. Wikimedia/Akhmad Fauzi
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu gedung Adira Finance di Jakarta Selatan. Foto: Dok. Wikimedia/Akhmad Fauzi
ADVERTISEMENT
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) saat ini tengah membidik pembiayaan umrah untuk karyawan tanpa adanya jaminan. Skema pembiayaan umrah tersebut rencananya akan direalisasikan mulai bulan depan.
ADVERTISEMENT
Direktur Keuangan Adira Finance, I Dewa Made Susila, mengatakan produk pembiayaan umrah tersebut sudah mulai gencar ditawarkan. Dia menargetkan pada tahap pertama bisa menggaet 50 perusahaan.
"Ini bulan depan (Juni) sudah siap. Kita tahu umrah itu sepanjang tahun, kita berharap tahun ini dapat 600 nasabah," kata Made di Jakarta, Jumat (10/5).
Dalam skema pembiayaan tersebut, Adira Finance akan bekerja sama dengan perusahaan. Untuk karyawan di perusahaan terkait yang statusnya sudah bekerja minimal 2 tahun, akan mendapatkan rekomendasi dari personalia untuk pembiayaan umrah.
"Menjaring dulu 50 perusahaan yang bagus, merekomendasikan karyawannya yang bagus," lanjut dia.
Adapun biaya umrah dipatok Rp 20 juta hingga Rp 30 juta. Karyawan nantinya diminta memberikan uang muka senilai 10 persen dari total pembiayaan. Untuk pembayarannya, nantinya akan akan memotong gaji karyawan setiap bulan.
ADVERTISEMENT
"Kami tidak mensyaratkan kolateral sebagai syarat utama, tapi punya pekerjaan tetap untuk cicilan," ujarnya.