Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Dalam Sebulan Sarinah Impor 25.249 Ton Beras Ketan
23 Maret 2018 11:33 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
ADVERTISEMENT
PT Sarinah (Persero) yang bergerak di bidang ritel ternyata mendapatkan jatah impor beras ketan dari Kementerian Perdagangan di tahun 2018. Berdasarkan data yang diperoleh kumparan (kumparan.com), Sarinah sudah mengimpor 25.249 ton beras ketan di Februari 2018.
ADVERTISEMENT
Sarinah mendatangkan beras ketan dari dua negara yaitu Vietnam dan Thailand. Rinciannya adalah 7.750 ton beras ketan Thailand dengan nilai USD 5 juta. Sedangkan dari Vietnam adalah 17.499 ton beras ketan dengan nilai USD 9,2 juta.
Saat dikonfirmasi, Direktur Utama PT Sarinah Sugiarta Yasa mengakui bahwa perusahaannya sudah mengimpor beras ketan. Sugiarta mengaku masih akan mendatangkan beras ketan secara bertahap di tahun 2018 ini.
"“Iya itu sudah berjalan, sudah masuk. Belum masuk semua, nanti bertahap,” kata Sugiarta kepada kumparan (kumparan.com), Jumat (23/3).
Dia menjelaskan beras ketan yang sudah masuk memang berasal dari dua negara yaitu Vietnam dan Thailand. Nantinya beras ketan tersebut masuk ke 3 kota di Indonesia yaitu Jakarta (Cipinang), Belawan dan Surabaya.
ADVERTISEMENT
"Iya tujuannya nanti masuk pasar-pasar. Kebutuhan itu nantikan ada yang turun di Cipinang, ada yang Belawan, di Surabaya,” ujar Sugiarta.