Depo Jatinegara Digusur, Tempat Parkir Lokomotif KA Pindah ke Cipinang

Depo Kereta Cipinang yang dibangun Kemenhub (Foto: Abdul Latif/kumparan)

Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan tengah mempercepat pengerjaan proyek depo kereta api di Cipinang, Jakarta Timur. Proyek bernilai lebih dari Rp 900 miliar ini akan menjadikan depo kereta api Cipinang sebagai depo terbesar di Indonesia.

Kepala Humas Ditjen Perkeretaapian Kemenhub Joice Hutajulu mengungkapkan, depo ini dibangun di atas lahan seluas 9 hektare. Sedangkan luas bangunan nantinya dibangun di areal sekitar 1,6 hektare. Depo ini juga dilengkapi dengan 14 jalur kereta api. Secara total, kapasitas depo ini dapat menampung 132 lokomotif dan 440 gerbong kereta setiap bulannya.

Menurut Joice, setelah beroperasi Oktober 2018 nanti, depo Cipinang akan berfungsi sebagai pengganti depo lokomotif Jatinegara yang akan segera digusur. Kemenhub berencana akan memperbesar kapasitas tampung Stasiun Jatinegara.

Proyek pembangunan depo lokomotif di Cipinang. (Foto: Antara/Aprillio Akbar)

"Depo Lokomotif di Jatinegara dipindah ke Depo Cipinang. Perawatannya cuma perawatan kecil. Alasan dipindah untuk pengembangan Stasiun Jatinegara," ungkap Joice kepada kumparan (kumparan.com), Rabu (7/3).

Joice menambahkan proyek pengembangan Stasiun Jatinegara saat ini tengah dikerjakan. Sayangnya Joice tak mau mengungkapkan kapan proyek ini bisa selesai.

"Proyek sedang berjalan," imbuhnya.

Depo Kereta Cipinang yang dibangun Kemenhub (Foto: Abdul Latif/kumparan)

Tidak hanya depo, kamar tinggal masinis yang lokasinya dekat Depo Lokomotif Jatinegara juga akan dipindah ke Cipinang. Untuk soal ini, Joice berujar kamar baru masinis nantinya setara dengan kamar hotel. Saat jadi nanti, depo kereta api dan kamar tinggal masinis di Cipinang akan dikelola oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero).

"Dan kita menyiapkan gedung administrasi yang modern lengkap dengan kamar para masinis yang fasilitasnya mungkin mendekati hotel. Ada AC dan kamar mandi di dalam. Itu yang gunakan nanti KAI. Pastinya fasilitas tersebut disiapkan lebih baik untuk meningkatkan kinerja masinis," jelas Joice.