Jelang RUPSLB, Dirut Kimia Farma Digeser ke Bio Farma

17 September 2019 20:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Honesti Basyir diangkat menjadi Direktur Utama PT Bio Farma (Persero), dari jabatan sebelumnya sebagai Dirut PT Kimia Farma Foto: Novianti Rahmi Putri/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Honesti Basyir diangkat menjadi Direktur Utama PT Bio Farma (Persero), dari jabatan sebelumnya sebagai Dirut PT Kimia Farma Foto: Novianti Rahmi Putri/kumparan
ADVERTISEMENT
Direktur Utama PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF), digeser untuk memimpin PT Bio Farma (Persero). Pergeseran ini terjadi hanya lima hari menjelang pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Kimia Farma.
ADVERTISEMENT
Mengutip Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-203 tanggal 13 September 2019 yang salinannya diperoleh kumparan, Honesti Basyir yang sebelumnya menjabat Direktur Utama Kimia Farma, diangkat menjadi Direktur Utama Bio Farma. Sementara M Rahman Roestan yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Bio Farma, bergeser menjadi Direktur Operasi di perusahaan yang sama.
Sebelumnya, Kimia Farma telah mengumumkan akan menyelenggarakan RUPSLB pada Rabu, 18 September 2019. Pelaksanaan RUPSLB KAEF berlangsung di hari yang sama dengan RUPSLB PT Indofarma (Persero) Tbk (INAF).
Keterangan yang dikutip kumparan dari PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), salah satu agenda RUPSLB INAF adalah perubahan pengurus atau manajemen perusahaan. Sementara Kimia Farma tak mencantumkan agenda RUPSLB.
Perombakan BUMN farmasi ini, disebut-sebut sebagai langkah untuk mewujudkan pembentukan holding BUMN sektor tersebut. Sekretaris Kementerian BUMN Imam Apriyanto mengatakan, pembahasan antara kementerian terkait dalam pembentukan holding BUMN farmasi sudah selesai.
ADVERTISEMENT
"Yang sudah selesai itu farmasi untuk pembahasan antar-kementerian. Mudah-mudahan cepat kelar. (Holding BUMN) Farmasi Insyaallah bulan ini bisa kelar," kata dia saat ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (12/9) malam.
Jika holding BUMN farmasi ini terbentuk, Bio Farma diproyeksikan menjadi induk holding. Sedangkan BUMN farmasi lainnya, termasuk Kimia Farma dan Indofarma, menjadi anak perusahaan. Dengan perombakan ini, nomenklatur dan susun direksi Bio Farma adalah sebagai berikut:
Direktur Utama: Honesti Basyir
Direktur Keuangan: IGN Suharta Wijaya
Direktur Operasi: M Rahman Roestan
Direktur Pemasaran, Penelitian dan Pengembangan I: Sri Harsi Teteki
Direktur Pemasaran, Penelitian dan Pengembangan II: -