news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Setiap Penumpang MRT Akan Disubsidi Pemprov DKI Rp 21.659

6 Maret 2019 17:10 WIB
Kondisi Kereta Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, Senin (25/2). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi Kereta Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, Senin (25/2). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah memberikan draft perhitungan harga tiket moda transportasi Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta ke DPRD. Dari perhitungan Pemprov DKI Jakarta, setiap penumpang cukup membayar Rp 10.000 untuk bisa naik MRT.
ADVERTISEMENT
Tarif sebesar Rp 10.000 per penumpang tersebut sudah disubisidi oleh Pemprov DKI Jakarta. Menurut hitung-hitungan Pemprov DKI Jakarta, tarif keekonomian MRT Jakarta mencapai Rp 31.659 setiap penumpang.
"Usulan Pemprov melalui suratnya Pak Gubernur, untuk MRT tarifnya sebesar Rp 10.000, rata-rata," ungkap Plt Kepala Biro Perekonomian DKI Jakarta M Abas rapat bersama Komisi C Bidang Keuangan DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Rabu, (6/3).
Agar tarif MRT bisa murah, Pemprov DKI Jakarta sudah menyiapkan subsidi dengan total mencapai Rp 672,38 miliar. Besaran subsidi ini hanya digunakan khusus untuk tahun 2019 ini. Adapun estimasi jumlah penumpang pada 2019 untuk MRT Jakarta yakni 65.000 per hari. Sehingga setiap penumpang mendapatkan subsidi sekitar Rp 21.659.
Menhub tinjau MRT Lebak Bulus Foto: Ela Nurlaela/kumparan
ADVERTISEMENT
"Untuk MRT, kalau memenuhi target itu untuk 2019 kebutuhan real subsidi sebesar Rp 672 miliar," ucapnya.
Sementara itu, kalangan DPRD belum sepenuhnya sepakat dengan usulan draft yang disampaikan Pemprov DKI Jakarta. Salah satu keberatan mereka adalah tarif keekonomian yang dinilai terlalu mahal sehingga menguras anggaran subsidi.
"Hot isunya bukan soal tarifnya tapi soal subsidinya ini Rp 21.000 untuk MRT per penumpang. Akan kita dalami di internal Komisi C karena Komisi C dapat disposisi Ketua DPRD. Yang dapat tugas komisi C dan B,” timpal Ketua Komisi C DPRD DKI, Santoso.
MRT Jakarta fase I memiliki panjang sekitar 16 km dan akan melewati 13 stasiun. ke 13 stasiun tersebut yakni Stasiun Lebak Bulus, Stasiun Fatmawati, Stasiun Cipete Raya, Stasiun Haji Nawi, Stasiun Blok A, Stasiun Blok M, Stasiun Sisingamangaraja, Stasiun Senayan, Stasiun Istora, Stasiun Bendungan Hilir, Stasiun Setiabudi, Stasiun Dukuh Atas, dan Stasiun Bundaran HI.
ADVERTISEMENT