Tips Hemat di Musim Cashback GoPay hingga Ovo

14 Maret 2019 7:38 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Toko yang sudah gunakan aplikasi uang elektronik Ovo dan Go-Pay di sekitar Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Foto: Ema Fitriyani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Toko yang sudah gunakan aplikasi uang elektronik Ovo dan Go-Pay di sekitar Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Foto: Ema Fitriyani/kumparan
ADVERTISEMENT
Saat ini, barangkali Anda sering menjumpai berbagai merchant yang sedang gencar-gencarnya menawarkan promo cashback e-wallet, misalnya saja GoPay dan Ovo. Mulai dari kuliner, kebutuhan sehari-hari hingga aneka tiket hiburan dan gaya hidup.
ADVERTISEMENT
Anda tinggal mengisi saldo ke e-wallet, scan QR-code, dan potongan diskon puluhan persen pun bakal meluncur kembali ke kantong. Belum lagi, berbagai penawaran bonus dan poin menarik lainnya, jika tak bijak memanfaatkannya, bisa-bisa Anda akan kalap.
Lantas, bagaimana mengelola keuangan Anda, agar tetap bisa hemat di tengah musim cashback GoPay cs ini?
Perencana Keuangan dari ZAP Finance, Prita Hapsari Ghozie mengatakan hal kunci yang perlu diperhatikan adalah memiliki dan mampu memahami budget yang kita punya. Dengan begitu, menurutnya alokasi untuk kebutuhan atau gaya hidup bisa dipisahkan dengan jelas.
“Masalah jajan (pakai e-wallet) ini misalnya, sebenarnya kita bagi dua nih, untuk mereka yang ngekos, tidak masak, maka sebetulnya pembelian-pembelian seperti itu bagian dari kebutuhan. Tetapi untuk mereka yang sebetulnya tambahan, karena kesukaan maupun gaya hidup, nah itu masuknya ke pos gaya hidup,” katanya kepada kumparan, Kamis (14/3).
Warung makanan yang sudah gunakan aplikasi uang elektronik Ovo dan Go-Pay di sekitar Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Foto: Ema Fitriyani/kumparan
Setelah mengidentifikasi pos kebutuhan itu, Prita melanjutkan, kita bisa menganggarkan keuangan sesuai dengan posnya masing-masing. Misalnya, khusus untuk transportasi sebagai kebutuhan, atau uang jajan dari e-wallet.
ADVERTISEMENT
“Jatah itu sudah kita ambil di awal bulan pada saat kita gajian, jadi setorkan ke dalam dompet elektronik kita, yang ada di online tersebut, sesuai dengan jatah rupiahnya, nah komposisinya itu yang boleh ditukar-tukar,” ujarnya.
Meski fleksibel penggunaannya, Prita mengingatkan agar pengeluaran itu diupayakan tak sampai mengganggu cash flow anggaran lain. Apalagi, tabungan.
“Karena kan orang sekarang punya dompet elektronik lebih dari satu, jadi boleh tukar mengambil dari dompet elektronik itu, tapi jangan mengambil setoran dari tabungan,” imbuh dia.
Di sisi lain, ia juga menekankan agar tak gampang terbuai dengan promo-promo, padahal kebutuhannya tak mendesak. Selain itu, perlu cermat pula memilih jenis cashback atau promo yang paling menguntungkan.
ADVERTISEMENT
“Promo ini beragam, ada yang bentuknya cashback, ada yang bentuknya discount, ada yang tukar poin. Sebetulnya yang paling menguntungkan adalah cashback langsung secara mengurangi harga, karena dengan demikian penghematannya itu nyata,” kata dia.
Tak hanya untuk kebutuhan konsumtif, Prita juga menyarankan agar momen cashback bisa digunakan untuk saving money lebih banyak. Singkatnya, adanya cashback bukan berarti uang jajan makin banyak, tapi dana yang disisihkan bisa lebih produktif.
“Nah itu sebabnya sekarang, dompet elektronik sudah terhubung dengan platform-platform investasi itu sangat menguntungkan. Karena, kita tiap minggu sebetulnya bisa investasi juga,” pungkasnya.