Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
![Selebrasi gol kedua Marco Simic pada pertandingan Liga 1 melawan Mitra Kukar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu, (9/12/18). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1544349862/zskyqhniduxkicanmg9m.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Simic memang jadi sosok yang dirindukan. Maklum, ketika ia tidak ada, lini depan Persija jadi tidak maksimal. Hasilnya, Persija harus terpental dari tiga ajang sekaligus: Piala Presiden, Piala Indonesia, serta AFC Cup 2019. Persija memang mencetak banyak gol, tetapi dalam laga-laga penting ketajaman lini depan mereka hilang.
Kendati begitu, kembalinya Simic ke Persija ini belum tentu berjalan mulus. Walau masih berstatus pemain Persija, Simic sudah tiga bulan tidak bermain. Ada dua pertanyaan besar yang mengiringi kepulangan sang striker.
Pertama, soal kebugaran. Apakah kondisinya fit setelah lama tak bermain? Kemudian, soal kontrak. Apakah dengan tidak bermain dalam tiga bulan terakhir Simic terhitung sudah menyalahi kontrak? Akankah kontraknya diputus karena hal tersebut?
ADVERTISEMENT
Menjawab dua pertanyaan tersebut, agen Simic , Gabriel Budi Liminto, memberikan jawabannya.
"Kita masih ada kontrak di Persija. Dan di sana (Australia, red) Simic tetap menjaga kebugarannya dengan selalu berlatih di gym dan di lapangan," ujar Gabriel kepada kumparanBOLA.
Ucapan Gabriel soal Simic yang tetap menjaga kebugaran ini senada dengan kata-kata Manajer Persija, Ardhi Tjahjoko. Menurut Ardhi, Simic memang rutin menjaga kebugarannya selama di Australia sana atas inisiatif sendiri.
"Dia melakukannya sendiri karena dia bilang kepada saya bahwa dia seorang pemain profesional. Jadi dia tetap terus menjaga kebugarannya sendiri selama tidak bermain bola," ujar Ardhi.
ADVERTISEMENT