AS Roma Dianggap Pantas Dapat Tiga Penalti

3 Mei 2018 4:47 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
AS Roma vs Liverpool (Foto: Max Rossi/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
AS Roma vs Liverpool (Foto: Max Rossi/Reuters)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kepemimpinan wasit kembali menuai kritik pada pentas Liga Champions. Kali ini, Federico Fazio melihat ketidakadilan saat timnya, AS Roma, tersingkir oleh Liverpool di babak semifinal.
ADVERTISEMENT
Roma melakoni laga kedua di Stadion Olimpico, Kamis (3/5/2018) dini hari WIB, dengan ketinggalan agregat 2-5. I Giallorossi cuma menang 4-2 sehingga gagal melangkah ke partai puncak.
Kemenangan pasukan Eusebio Di Francesco dalam pertandingan kedua dihiasi oleh gol penalti Radja Nainggolan pada masa injury time. Itu menjadi gol kedua buat pemain Belgia tersebut. Dua lesakan lainnya berasal dari James Milner (bunuh diri) dan Edin Dzeko.
Menurut Fazio, Roma seharusnya mendapatkan tiga penalti, tidak cuma satu, dari wasit Damir Skomina. Sebab, bek Argentina ini menangkap ada dua insiden lain yang dianggap pantas berujung hukuman buat tim tamu.
Pertama yakni ketika Dzeko dijegal oleh kiper Loris Karius setelah jeda. Wasit malah memutuskan bahwa sang striker terjebak offside. Kemudian, Roma juga sempat menuntut penalti ketika Stephan El Shaarawy, yang coba melakukan cut inside, dijatuhkan oleh Trent Alexander-Arnold.
ADVERTISEMENT
"Sangat disayangkan hasil hari ini, terutama karena ada dua penalti yang tidak diberikan kepada kami. Ditambah lagi wasit hanya memberikan tiga menit tambahan waktu," tutur Fazio kepada Mediaset Premium.
AS Roma vs Liverpool (Foto: Max Rossi/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
AS Roma vs Liverpool (Foto: Max Rossi/Reuters)
Atas dasar itu pula, Fazio meyakini bahwa Roma tidak perlu terlalu meratapi kegagalan ke final Liga Champions. Masih banyak sisi positif yang dianggap bisa menjadi bekal I Giallorossi ke depannya.
"Hasil ini menunjukkan perkembangan secara konsisten. Ini merupakan buah dari kerja keras dan gaya kami, memainkan sepak bola indah. Kami akan membangun tim dan mencapai babak serupa pada musim depan," kata dia menambahkan.
Untuk mengulangi capaian musim ini, Roma harus mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan. Peluang masih terbuka karena mereka tengah menempati peringkat ketiga klasemen sementara Serie A dengan raihan 70 poin, unggul selisih gol atas Lazio di posisi keempat dan membentangkan jarak empat angka atas Inter Milan di peringkat kelima.
ADVERTISEMENT