Atalanta vs Milan: Posisi Empat Jadi Pertaruhan

16 Februari 2019 18:02 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hakan Calhanoglu dan Timothy Castagne mengejar bola. Foto: AFP/Marco Bertorello
zoom-in-whitePerbesar
Hakan Calhanoglu dan Timothy Castagne mengejar bola. Foto: AFP/Marco Bertorello
ADVERTISEMENT
Posisi empat klasemen Serie A jadi pertaruhan ketika Atalanta dan Milan bentrok pada pertandingan pekan ke-24, Minggu (17/2/2019) dini hari WIB. Atalanta saat ini punya koleksi 38 angka dan duduk di posisi kelima. Jika menang, mereka akan menyalip Milan yang sampai saat ini cuma punya keunggulan satu angka. Lantas, mampukah La Dea mewujudkan hal tersebut?
ADVERTISEMENT
Well, tak ada yang tak mungkin. Apalagi, tren penampilan Atalanta sedang bagus. Terakhir kali mereka menelan kekalahan adalah sebelum Natal tahun lalu, tepatnya ketika takluk 1-3 di markas Genoa. Setelah itu, Atalanta melaju kencang.
Di Serie A, dari enam pertandingan, mereka meraih empat kemenangan. Sementara, dua hasil imbang didapat pada pertandingan melawan Juventus dan Roma. Oh, dan bicara soal Juventus, Atalanta sukses menyingkirkan tim juara bertahan itu lewat kemenangan telak 3-0 di babak perempat final.
Meski demikian, Milan pun pada dasarnya sedang berada dalam tren yang hampir sama bagusnya dengan Atalanta. Terakhir kali mereka kalah di Serie A juga pada sebelum Natal tahun lalu. Sesudah itu, Rossoneri tak terkalahkan baik di liga maupun Coppa Italia. Satu-satunya hasil minor Milan adalah kala ditekuk Juventus pada ajang Supercoppa Italiana.
ADVERTISEMENT
Pemain-pemain Milan merayakan gol di laga melawan Cagliari. Foto: Marco BERTORELLO / AFP
Di Serie A, sejak terakhir kali kalah, Milan meraih tiga kemenangan dan tiga hasil imbang. Di Coppa Italia, Milan pun sukses melaju ke semifinal usai menghantam Napoli 2-0 di babak perempat final. Dengan demikian, memprediksi pemenang laga antara Atalanta dan Milan ini adalah pekerjaan yang luar biasa sulit. Apalagi, di pertemuan pertama, September 2018, kedua tim bermain imbang 2-2 di San Siro.
Milan Butuh Helm
"Kami butuh helm besok. Atalanta memainkan sepak bola yang sangat mengandalkan fisik, tetapi teknik mereka pun sangat bagus. Kami harus tampil sebaik-baiknya," kata pelatih Milan Gennaro Gattuso dalam jumpa pers prapertandingan.
Dalam jumpa pers itu Gattuso tak segan-segan memberikan pujian setinggi langit pada Atalanta. Menurut pria berjuluk Rino —si badak— tersebut, cuma Atalanta yang bisa bermain seperti Atalanta saat ini.
ADVERTISEMENT
"Mereka rajin masuk ke kotak penalti sehingga kami harus memainkan menyerang dan bertahan dengan sama baiknya. Besok kami akan menghadapi tim dengan gaya bermain yang sulit dibendung. Namun, pertandingan seperti ini akan membuat kami semakin kuat," ujar Gattuso.
"Cuma Atalanta yang bisa memainkan sepak bola seperti ini. Mereka menekan dengan sangat baik. Mereka tidak ada duanya. Atalanta bisa menimbulkan masalah besar bagi kami sehingga kami harus melakukan hal serupa kepada mereka. Pertandingan ini tidak akan berhenti selama 90-95 menit," tambahnya.
Selebrasi Atalanta usai mengalahkan Juventus. Foto: Reuters/Massimo Pinca
Atalanta Bertekad Perbaiki Penampilan
Hasil 2-2 di pertemuan pertama tak dianggap pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, sebagai hasil yang bagus. Gasperini menilai para pemainnya tidak tampil bagus pada pertandingan tersebut dan dia berharap pertandingan putaran kedua ini berlangsung berbeda.
ADVERTISEMENT
"Atalanta harus tampil lebih baik karena kedua tim sudah berkembang pesat sejak [pertandingan pertama] itu. Ini adalah pertandingan yang wajib kami hadapi dengan rasa hormat, kepekaan, dan konsentrasi. Tak cuma itu, kami juga harus mengekspresikan diri sebaik mungkin. Kami harus tampil sebagus-bagusnya karena Gattuso sudah melakukan pekerjaan hebat di Milan," ucap Gasperini.
Bagi Gasperini sendiri, meski kemenangan bisa melejitkan Atalanta ke posisi empat, pertandingan melawan Milan ini takkan berpengaruh besar pada prestasi di akhir musim.
"Pertandingan ini tidak menentukan apa-apa, tetapi kami harus bermain sebaik mungkin seperti saat menghadapi Juventus. Masa-masa di mana kami harus bermain melawan para pesaing di tabel klasemen sudah tiba. Kami akan melewati masa ini dengan hasrat untuk mencapai hasil terbaik," tegasnya.
ADVERTISEMENT