Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Bjork dan Tembang-tembang Lainnya untuk Timnas Islandia
22 Juni 2018 21:50 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
ADVERTISEMENT
Masa depan persepak bolaan Islandia terlihat meyakinkan, lebih meyakinkan dibandingkan cuaca di sana yang amat fluktuatif.
ADVERTISEMENT
Negara yang terletak tak jauh di selatan Arktik itu bisa mengalami empat hingga lima musim berbeda di hari yang sama. Bahkan mereka mendapatkan julukan Land of Fire and Ice karena dinginnya cuaca yang berbaur dengan hawa panas dari gunung-gunung berapi yang acap memuntahkan lava.
Keberhasilan Gylfi Sigurdsson dan kolega menahan imbang Argentina 1-1 di laga perdana mereka di Piala Dunia 2018 jadi titik balik Islandia. Persis seperti yang mereka tunjukkan di Piala Eropa dua tahun silam ketika mengimbangi Portugal dengan Cristiano Ronaldo-nya.
Meski raihan satu angka tersebut belum menggaransikan apapun untuk saat ini, tak ada salahnya merayakan pencapaian Islandia dengan lantunan lagu-lagu milik mereka. Berikut kumparanBOLA merangkumnya untuk Anda.
ADVERTISEMENT
Bjork -- It's oh So Quiet
Tembang 'It's Oh So Quiet' yang dirilis 1995 silam adalah salah satu karya terbaik Bjork. Memang penyanyi eksentrik itu cuma meng-cover lagu milik Betty Hutton, akan tetapi tempo naik-turun yang tersaji sepanjang lagu membuat lagu ini sedikit berbeda ketimbang lantunan Bjork lainnya yang cenderung kelam.
Konsep demikan semakin sempurna kala tertuang dalam video klipnya. Dengan gaya khas Broadway, Bjork memainkan tempo dengan lengkingan khas yang memperkuat nyawa lagu ini.
Tempo tak bisa dijauhkan dengan waktu serta momentum yang membutuhkan ketepatan untuk menapakinya. Layaknya Islandia yang sedang mengalami periode keemasan mereka, dari euforia yang semula senyap menjadi gempita. Itu pula yang jadi harapan segenap penggemar Islandia, keajaiban-keajaiban yang ditutup dengan sempurna, seindah lengkingan Bjork di pengujung lagunya.
ADVERTISEMENT
Kaleo- No Good
Islandia tak hanya terkenal dengan lagu-lagu kalem saja. So, kami sodorkan Kaleo sebagai pelengkapnya. Band yang digawangi JJ Julius Son membawakan lantunan tembang blues yang menguggah gairah.
Pilihan kami jatuh ke 'No Good', karya yang mereka buat tiga tahun silam. Selain dari dentuman yang memompa semangat, lirik yang digaungkan JJ Julius Son juga menggambarkan tentang keberanian yang tak terbatas. Seperti yang ditunjukkan Islandia sejak Piala Eropa 2016 lalu.
Sigur Ros-Hoppipola
Entah mengapa, orisinalitas identik dengan Tim Nasional Islandia. Mungkin kolektivitas jadi alasan terkuat betapa kentalnya karakter Our Boys. Oke, Sigurdsson mungkin terlihat mencolok di antara para pemain lainnya. Akan tetapi, satu demi satu pahlawan muncul di saat yang tepat, Hannes Thor Halldorsson dan Alfred Finnbogason misalnya.
ADVERTISEMENT
Itulah alasan kami menyelipkan 'Hoppipola' milik Sigur Ros dalam daftar ini. Band yang terbentuk di Reykjavik 24 tahun silam itu tetap menjaga orisinalitas di tiap liriknya --memakai bahasa Islandia. Lagipula, haram hukumnya andai tidak mengikutsertakan Sigur Ros untuk merepresentasikan musik Islandia.
Jika dua lagu di daftar sebelumnya menggambarkan kegembiraan dan keberanian, tembang 'Hoppipola' menghadirkan ketenangan. Lagu yang mungkin diputar Kari Arnason dan kawan-kawan untuk menghindari demam panggung kala berrsua dengan lawan yang lebih berpengalaman ketimbang mereka.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:55 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini