news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

BOPI dan PSSI Akan Bertemu Bahas Rekomendasi Liga 1 2019

8 April 2019 18:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PSSI Foto: Twitter/ @pssi__fai
zoom-in-whitePerbesar
PSSI Foto: Twitter/ @pssi__fai
ADVERTISEMENT
Liga 1 2019 rencananya akan digulirkan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) pada 8 Mei mendatang. Segala persiapan terus dikebut guna menuntaskan hasil Kongres Tahunan PSSI pada 20 Januari lalu tersebut.
ADVERTISEMENT
Selain menggulirkan Liga 1, beberapa agenda lain juga masuk dalam perencanaan yakni menggulirkan sepak bola jenjang kelompok umur mulai dari usia 16 hingga 20 tahun. Tak ketinggalan, otoritas sepak bola Tanah Air ini juga bakal menggulirkan Liga 1 Wanita.
Kendati rencana sudah disusun, bukan perkara sederhana menjalankan kompetisi tersebut. Sebab, sebelum sepak mula kompetisi dilakukan, PSSI mesti mendapat rekomendasi pelaksanaan dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).
Ya, badan yang berada di bawah naungan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) itu memang rutin melakukan verifikasi keabsahan klub Liga 1. Beberapa di antaranya meliputi badan hukum klub, data pemain baik lokal maupun asing serta neraca keuangan klub. Bila sejumlah persyaratan sudah lengkap, baru 'lampu hijau' akan keluar.
ADVERTISEMENT
Pemain Persija Jakarta berselebrasi usai keluar sebagai juara Liga 1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (9/12/2018). Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Nah, berbicara neraca keuangan, BOPI sejatinya tak akan memberikan rekomendasi bila salah satu peserta kompetisi tengah dalam keadaan tak sehat. Alih-alih memberikan rekomendasi, bisa saja kompetisi tak jadi digelar.
Persoalan ini agaknya akan menjadi batu sandungan bagi PSSI untuk menggelar kompetisi. Sebab, jelang bergulirnya musim dua dari peserta Liga 1 musim 2018 lalu yakni PSMS Medan Sriwijaya FC diketahui masih menunggak gaji para pemainnya.
Ketua BOPI, Richard Sam Bera, menuturkan bahwa saat ini pihaknya menanti laporan lengkap peserta kompetisi. Meski belum menentukan tenggat waktu, Richard berharap PSSI melaporkan sejauh mana perkembangan kelengkapan dokumen yang menjadi bahan verifikasi.
''Kami terus berkomunikasi dengan PSSI dan PSSI juga sebenarnya sudah bersurat kepada kami untuk mengadakan audiensi dan kami juga sudah merespons untuk mengeset tanggal. Tetapi, sayangnya, di pihak mereka masih sibuk. Mungkin karena Piala Presiden dan ada pergantian juga di operatornya,'' kata Richard ketika dihubungi pada Senin (8/4/2019).
ADVERTISEMENT
''Yang bisa kami pastikan yakni kami ingin ketemu secepatnya dan kami siap untuk bertemu supaya proses verifikasi dan permintaan rekomendasi ini berjalan jauh-jauh hari dan imbauan kami jangan mepet-mepet karena banyak sekali yang mesti kami kerjakan dan lihat. Utamanya, terkait apa yang terjadi belakangan ini. Karena itu, kami mengajak PSSI, kalau operator sudah ada silakan (temui kami), untuk lihat Liga 1 musim depan,'' sambungnya.
Salah satu yang paling ditekankan oleh BOPI dalam verifikasi adalah neraca keuangan klub. Terkait kasus penunggakan gaji yang tengah menjerat PSMS dan Sriwijaya yang belakangan santer menjadi polemik, juga sejatinya tak luput dari sorotan BOPI.
''Jelas penunggakan gaji jadi sorotan kami juga, ya. Itu akan jadi fokus utama dalam verifikasi. Tim dari BOPI juga sudah mendata dan kami akan sampaikan nanti jika sudah ada pertemuan dengan PSSI,'' kata Richard.
ADVERTISEMENT