Camp Nou Tak Angker-angker Amat untuk Madrid

Madrid masih dijagokan. (Foto: REUTERS/Kai Pfaffenbach)

Suka tidak suka, Real Madrid kali akan nampak lebih kerdil ketimbang Barcelona pada El Clasico kali ini, Senin (7/5/2018) dini hari WIB.

Lionel Messi dan kawan-kawan telah mengunci titel La Liga, belum lagi dengan Copa del Rey yang juga mereka raih seminggu sebelumnya. Bandingkan dengan Madrid yang saat ini cuma nangkring di urutan ketiga klasemen sementara, tertinggal empat angka dari Atletico Madrid di posisi runner-up.

Eits, jangan salah, justru Madrid berpeluang besar untuk menjungkalkan Barcelona kali ini. Dalam lima pertemuan terakhir di Cam Nou dalam lintas ajang, Madrid sukses mengemas dua kemenangan dan sekali seri. Artinya, markas Barcelona itu tak angker-angker amat bagi Los Blancos. Dan perlu diingat juga jika Madrid yang keluar sebagai pemenang pada laga teranyar di Camp Nou, tepatnya pada Piala Super Spanyol pertengahan Agustus lalu.

Madrid unggul 1-3 lewat gol Cristiano Ronaldo, Marco Asensio, dan gol bunuh diri dari Gerard Pique. Mereka kemudian menggenapkan agregat menjadi 5-1 setelah kembali membungkam Barcelona 2-0 di leg kedua. Selain itu, ekistensi Madrid dalam laga tandang juga tertuang di ajang Liga Champions. Tengok saja catatan cemerlang mereka saat melibas Paris Saint Germain, Juventus dan Bayern Muenchen di kandangnya.

Ditarik lebih jauh lagi, Santiago Bernabeu di musim ini memang tak lagi menyeramkan. Selain telah menelan kekalahan dari Barcelona, Madrid juga keok di tangan Real Betis, dan Villarreal, plus hanya bermain imbang dengan Levante dan Atlhetic Bilbao. Copa del Rey lebih parah lagi, karena tak satupun kemenenangan mereka petik di sana. Padahal, mereka hanya menghadapi tim sekelas Fuenlabrada (Segunda Division B), Numancia (Segunda Division), dan Leganes yang cuma nangkring di papan tengah klasemen La Liga.

Ter Stegen intens kebobolan di Camp Nou. (Foto: REUTERS/Albert Gea)

Di satu sisi, Barcelona juga bukan tanpa celah. Mereka rutin kebobolan dalam tiga pertandingan terakhir di semua ajang kala tampil di Camp Nou. Performa yang kontras dengan catatan tandang Madrid. Pasukan Zinedine Zidane itu rata-rata menghasilkan 2,3 gol per laga dalam rentang waktu yang sama.

So, masih menganggap Madrid sebagai kuda hitam pada El Clasico kali ini?