Cedera Mata Firmino, Sinyal Waspada untuk Liverpool

Roberto Firmino menutup mata kirinya dengan kapas setelah ditusuk Jan Vertonghen. (Foto: REUTERS/Dylan Martinez)

Kemenangan 2-1 atas Tottenham Hotspur di Wembley Stadium, Sabtu (15/9/2018), memang membuat rekor kemenangan empat laga beruntun milik Liverpool tetap berlanjut. Meski begitu, tetap ada kerisauan yang melanda sang penghuni Anfield.

Keriusauan ini dipicu karena kejadian nahas yang menimpa Roberto Firmino ketika laga berjalan 74 menit. Kala itu, mata kiri mantan gelandang Hoffenheim itu tertusuk jari telunjuk Jan Vertonghen dengan cukup dalam. Tak lama setelah kejadian itu, Jordan Henderson masuk menggantikannya dan Firmino dilarikan ke rumah sakit terdekat dengan kondisi kapas menutupi mata kirinya.

Untungnya, hasil pemeriksaan rumah sakit menujukkan tidak ada dampak serius yang akan terjadi akibat insiden tersebut. Begitulah yang ditulis dalam rilis resmi dari pihak Liverpool. Klaim ini diperkuat dengan pernyataan Firmino sendiri melalui akun Instagram resminya.

“Rupanya, hal ini tak seperti yang saya takutkan. Mata saya sehat, dan diri saya juga sehat. Terima kasih atas dukungannya dan semoga kita segera berjumpa,” tulis sosok asal Brasil itu.

Tapi, masalah ini belum selesai. Masih dalam pernyataan resmi pihak klub, tertulis bahwa Firmino masih akan mendapatkan pemeriksaan lanjutan demi memastikan apakah dia bisa tampil dalam laga babak grup Liga Champions 2018/19 melawan Paris Saint-Germain di Anfield, Rabu (19/9/2018) dini hari WIB.

Pelukan dari Juergen Klopp untuk Roberto Firmino. (Foto: Action Images via Reuters/Carl Recine)

“Kondisi mata Firmino akan terus dipantau dan ditangani oleh tim medis Liverpool hingga kami mendapatkan keputusan jelas apakah dia dapat tampil ketika menghadapi PSG. Saat ini, Firmino telah pulang ke Merseyside dengan rombongan terpisah dengan rekan-rekannya bersama dokter klub, Andy Massey," tulis pihak klub.

Kondisi ini pada akhirnya merisaukan manajer Liverpool, Juergen Klopp. Apalagi, peran Firmino sungguh tak tergantikan di Liverpool. Firmino tak hanya piawai dalam mencetak gol sebagai ujung tombak, tapi juga melancarkan umpan ciamik, pergerakan tanpa bola yang brilian, hingga pandai melakukan pressing.

“Bobby (panggilan Firmino, -red) belum sehat sampai sekarang. Kami perlu memastikan bahwa dia betul-betul baik-baik saja. Tak semua hal bagus bagi kami saat ini. Tapi, yah, hidup memang tak pernah sempurna,” kata Klopp kepada Sky Sports dalam wawancara usai laga.