Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Kini, Harry Maguire bukan lagi bek yang menjadi komoditas panas di pasar transfer. Per Senin (6/8/2019), dia resmi menyandang status bek termahal di dunia seiring kepindahannya ke Manchester United.
ADVERTISEMENT
United memang merogoh kocek cukup dalam untuk mengakuisisi Maguire dari Everton. Totalnya mencapai 80 juta poundsterling. Dengan nominal itulah, Maguire merebut predikat bek termahal dari Virgil van Dijk yang sudah 20 bulan berkuasa.
Kepindahan Maguire lantas mengundang perhatian dari Van Dijk. Berdasarkan pengalamannya bersama Liverpool, bek Timnas Belanda itu mengakui bahwa status bek termahal menghadirkan tekanan maha besar. Dan, hal serupa diyakini bakal dialami Maguire.
"Selalu ada waktu untuk perubahan. Begitulah dinamika di pasar transfer. Sementara, Maguire tidak memiliki andil akan hal itu," tutur Van Dijk, dikutip dari Goal.
"Harga datang juga bersamaan dengan tekanan. Tak ada perbedaan besar, memang, lantaran Anda juga selalu menerima tekanan berat saat bermain untuk Manchester United," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Van Dijk sendiri tergolong sukses meredam tekanan tersebut. Lihat saja kiprahnya sekarang. Yang ada lebih banyak puja-puja alih-alih kritik karena performanya melempem.
Sinar Van Dijk sebetulnya sudah bisa diterka sejak awal petualangan di Liverpool. Melakoni debut, dia langsung mencetak gol ke gawang Everton di pertandingan Piala FA.
Kegemilangan eks pemain Southampton itu berlanjut sampai mengantarkan Liverpool sebagai runner-up Liga Champions pada musim pertamanya. Musim keduanya lebih elok lagi karena The Reds sukses mengangkat 'Si Kuping Besar' sekaligus finis di posisi kedua Premier League.
Van Dijk pun tak sungkan untuk membagikan kiatnya menghadapi tekanan berat kepada sang suksesor. Menurut dia, Maguire mesti menutup telinga terhadap pendapat orang-orang di luar klub.
ADVERTISEMENT
"Tak mudah menangani tekanan, tetapi saya lebih suka melihatnya dari perspektif berbeda. Karena saya bisa melakukan apa yang saya suka dan bermain untuk Liverpool, sebuah klub besar," ucap Van Dijk.
"Maka, fokus saja dengan apa yang Anda suka dan tunjukkan permainan terbaik. Keluarkan kualitas di lapangan, nikmatilah, dan tak perlu memikirkan hal lain," ujarnya.
Menarik menantikan apakah Maguire bisa mengimplementasikan saran tersebut sekaligus mengulangi kegemilangan Van Dijk sebagai bek termahal. Pembuktian pertama bakal hadir jika Maguire melakoni debut di laga United vs Chelsea, Minggu (11/8).