Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Daripada Pesimistis, Brown Memilih Optimistis untuk Manchester United
10 Agustus 2018 19:53 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Ada kabut gelap yang saat ini sedang menyelimuti skuat Manchester United . Tim yang bermarkas di Old Trafford itu mengakhiri pramusim 2018 tanpa satu kemenangan pun. Termasuk hasil imbang 0-0 melawan San Jose Earthquakes, yang notabene merupakan tim papan tengah di Major League Soccer.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, manajemen The Red Devils gagal memberikan Jose Mourinho pemain-pemain yang dia inginkan. Setelah mendapatkan tiga pemain, manajer kelahiran Setubal itu meminta lima pemain lagi. Akan tetapi, manajemen malah bisa menjanjikan satu pemain ekstra sebelum bursa transfer ditutup.
Dan ketika bursa transfer ditutup, tak satu pun pemain berlabuh ke United. Termasuk di antaranya bek-bek macam Harry Maguire, Jerome Boateng, hingga Toby Alderweireld yang santer dikabarkan hendak ke United.
Meski begitu, Wes Brown enggan menekan mode panik terlebih dahulu. Sebab, eks pemain United yang sudah merasakan treble winners di musim 1998/99 merasa bahwa masih ada ragam pemain di United yang bisa diandalkan. Saking optimisnya, Brown bisa berandai-andai jika masuk dalam skuat United saat ini.
ADVERTISEMENT
“Kami mendapatkan tiga pemain anyar dan saya pikir mereka akan menambah kualitas skuat tim ini. Saya sebenarnya sudah senang bisa bermain dahulu, tapi jika bisa berandai-andai, bermain dengan skuat ini jelas menyenangkan karena kami punya pemain-pemain yang fantastis,” ujar Brown dalam acara perkenalan sponsor anyar United yang dihadiri kumparanBOLA di Hotel Mulia, Jumat (10/8/2018).
“Saya tahu kualitas (Chris) Smalling dan Phil Jones, dan saya tahu seberapa hebatnya (Paul) Pogba sejak dia di akademi United. Dan saya suka menyaksikan (Marcus) Rashford dan (Jesse) Lingard, dua bocah Manchester yang bisa bermain untuk United seperti saya. Jangan lupakan ada juga Alexis Sanchez. Lihat, kami punya pemain fantastis dalam skuat kami,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Lantas, apa yang bisa diharapkan United musim ini dengan skuat seperti itu? Brown menjawab mantap: menjadi pesaing serius Premier League musim ini. Terlepas dari kritik karena gaya permainan, tiap musimnya United selalu memiliki satu-dua hal yang bisa dirayakan di bawah naungan Mourinho.
Di musim 2016/17, mereka finis di peringkat keenam dengan kodisi berhasil menjuarai Piala Liga dan Liga Europa. Semusim setelahnya, mereka finis sebagai runner-up, meski tertinggal cukup jauh dari Manchester City yang pada akhirnya menjuarai Premier League.
“Karena saya pikir kami terus membaik tiap musim, saya berharap kami bisa juara liga musim ini. Karena United tak seburuk yang orang-orang kira. Karena secara peringkat, kami terus menanjak tiap musimnya,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT