Demi Kejar Juventus, Napoli Perlu Keajaiban

Para pemain Napoli melakukan selebrasi usai menundukkan Liverpool. (Foto: Reuters/Ciro De Luca)

Carlo Ancelotti percaya tidak ada yang tidak mungkin di muka bumi. Walau begitu, sosok yang melatih Napoli sejak awal musim 2018/19 itu juga yakin bahwa timnya perlu faktor keberuntungan demi menyalip posisi Juventus.

Ancelotti tidak salah. Dari 14 laga Serie A telah dijalani musim ini, satu-satunya hasil minor yang diraih Juventus hanyalah imbang 1-1 dengan Genoa pada Oktober silam. Dengan kemenangan telak 3-0 atas Fiorentina (2/12/2018), sepertinya tren Juventus ini takkan segera berakhir.

Sementara, Napoli telah dua kali ditahan imbang dan dua kali pula ditaklukkan lawan di liga. Selain mengejar ketertinggalan delapan poin dari Juventus yang berada di puncak klasemen, Napoli juga perlu berjaga-jaga dengan Inter Milan. I Nerazzuri berada di posisi ketiga dengan ketertinggalan tiga poin dari Napoli.

“Mereka (Juventus) memang tim yang sangat kuat dan konsisten. Tapi, mereka bukannya tidak bisa dikalahkan. Dari pengalaman, saya sadari bahwa tidak ada tim yang tidak bisa ditaklukkan. Tapi, kami perlu keajaiban untuk mengejar Juventus,” ucap pelatih berkebangsaan Italia itu kepada Gazzetta dello Sport.

Carlo Ancelotti memimpin latihan Napoli jelang laga melawan PSG di Liga Champions 2018/19. (Foto: REUTERS/Ciro De Luca)

Selain berharap kepada keajaiban, Ancelotti percaya performa apik Napoli di Liga Champions akan mengasah mental tim meraih kegemilangan di kompetisi domestik. Apalagi, Partonepei sama sekali tak merasakan satu kekalahan pun di kompetisi paling elite di Eropa itu.

Padahal, Napoli berada di Grup C. Liverpool dan Paris Saint-Germain adalah dua anggota grup tersebut. Karena tanpa kekalahan, Napoli boleh berada di puncak klasemen dengan keunggulan satu poin atas PSG dan tiga poin atas Liverpool.

“Kami tidak tahu apa yang bisa kami capai musim ini. Tapi, saya merasa tim ini punya potensi untuk menjadi juara dan kami telah menunjukkannya di Liga Champions. Menurut saya, Liga Champions musim ini sangat berat,” kata mantan pelatih AC Milan itu.

“Kami telah jauh berkembang dalam urusan mentalitas karena laga-laga di Liga Champions membantu kami untuk lebih tangguh. Sekarang, kami tim yang tak lagi bisa bermain lamban. Untuk sukses, kami harus menunjukkan sepak bola cepat kami,” lanjut Ancelotti.