Giroud Berharap Bisa Jadi Jimat Keberuntungan Chelsea

Selebrasi Giroud usai mencetak gol untuk Chelsea. (Foto: Reuters/Paul Childs)

Awalnya, kedatangannya diragukan, bahkan diolok-olok. Namun, Olivier Giroud secara perlahan mampu membuktikan kapasitasnya bersama Chelsea.

Pada pertandingan Premier League menghadapi Liverpool, Minggu (6/5/2018) malam WIB, Giroud muncul sebagai pahlawan. Pada menit ke-32, Giroud sukses mengalahkan Dejan Lovren dalam duel udara untuk membobol gawang Loris Karius. Gol tunggal itu membawa Chelsea merengkuh tiga poin sekaligus menjaga asa lolos ke Liga Champions musim depan.

Awalnya tidak mudah bagi Giroud. Mantan topskorer Ligue 1 ini didatangkan dari Arsenal pada bursa transfer Januari 2018 sebagai upaya putus asa Antonio Conte untuk memiliki penyerang yang bisa diandalkan. Di Arsenal, Giroud hanya mampu mencetak 7 gol dari 22 penampilan di Premier League dan Liga Europa. Statistik itu tentunya tidak mencerminkan sosok yang dicari Conte.

Ketika datang ke Chelsea pun debut Giroud berakhir pahit. Ketika itu, Chelsea dihajar Watford 1-4 di Vicarage Road. Pemain 31 tahun ini juga harus menunggu lama untuk bisa menembus tim utama. Namun, semakin sering dimainkan, Giroud pun semakin kerap menjadi pahlawan Chelsea.

Sebelum memenangkan Chelsea atas Liverpool, Giroud sudah berjasa membawa 'Si Biru' ke final Piala FA lewat satu golnya ke gawang Southampton. Di Premier League, dirinya juga menjadi pahlawan kemenangan atas The Saints lewat dua gol yang dicetaknya sebagai pemain pengganti.

Giroud mengungkapkan apa yang menjadi rahasia di balik peningkatan performa ini. Menurutnya, di Chelsea dia merasa sangat dihargai.

"Sejak awal aku sudah mendapat sambutan hangat dan itu membuatku merasa seperti berada di rumah. Rasanya, aku seperti sudah berada di sini selama bertahun-tahun, dan itu sangatlah penting bagiku," beber Giroud seperti dikutip dari Soccerway.

Giroud merayakan gol. (Foto: Reuters / Ian Walton)

Membaiknya performa Giroud ini membuat dirinya semakin optimistis dengan masa depannya bersama Chelsea.

"Aku berharap bisa menjadi jimat keberuntungan Chelsea dalam perebutan tempat di zona Liga Champions," ujar Giroud.

"Situasinya saat ini tidak menguntungkan bagi kami, tetapi aku punya pengalaman menghadapi situasi-situasi seperti ini. Kami wajib mengerahkan segalanya sekaligus menanti hasil tim-tim lain. Aku merasa percaya diri karena apabila kami bermain dengan mentalitas seperti itu, aku yakin kami akan mendapat imbalan yang manis," tutupnya.

Chelsea saat ini masih berada di urutan kelima klasemen sementara Premier League. Namun, jarak mereka dengan Tottenham Hotspur di urutan empat kini tinggal dua poin menyusul kekalahan The Lilywhites dari West Bromwich Albion. Dengan sisa dua pertandingan, kesempatan Chelsea merebut tempat Spurs itu masih terbuka.