'Guard of Honour' Bukan Perkara Penting bagi Valverde

6 Mei 2018 14:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Valverde di laga vs Valencia. (Foto: Reuters/Albert Gea)
zoom-in-whitePerbesar
Valverde di laga vs Valencia. (Foto: Reuters/Albert Gea)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tidak akan ada guard of honour di Camp Nou saat Barcelona menjamu Real Madrid, Senin (7/5/2018) dini hari WIB. Sejak jauh-jauh hari, pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, sudah melarang anak-anak asuhnya memberi penghormatan tersebut. Akan tetapi, pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, tak mau ambil pusing.
ADVERTISEMENT
Barcelona berhasil menyegel gelar juara La Liga yang ke-25 pekan lalu usai menghancurkan Deportivo La Coruna 5-2. Sebelum laga itu dimulai, para pemain Deportivo terlebih dahulu memberi guard of honour bagi Barcelona atas keberhasilan memenangi Copa del Rey.
Namun, di El Clasico nanti, guard of honour atas keberhasilan menjuarai La Liga takkan diberikan Real Madrid kepada Barcelona sebagai bentuk 'balas dendam'. 'Balas dendam' dilakukan karena Barcelona tidak memberi guard of honour setelah Real Madrid menjuarai Piala Dunia Antarklub 2017 lalu.
Menurut Direktur Kelembagaan Barcelona, Guillermo Amor, Blaugrana tidak melakukan itu karena mereka tidak ikut serta di kompetisi tersebut. Namun, argumen Amor itu tidak diterima Zidane. Menurut pria Prancis itu, Barcelona berbohong.
ADVERTISEMENT
"Anda harus memenangi Liga Champions untuk bermain di Piala Dunia Antarklub. Kami (Barcelona dan Madrid) ada di Liga Champions," kata Zidane.
Situasi pun memanas dan kini, Valverde mencoba untuk meredakan ketegangan dengan pernyataannya. Bagi mantan arsitek Athletic Club itu, keputusan Real tidak memberi guard of honour bukan persoalan besar.
"Ini bukan soal mereka tidak respek pada kami. Lagipula, kami juga tidak terlalu memikirkannya. Memang ada banyak sekali suara-suara soal ini. Padahal, ini sebenarnya masalah sederhana. Hanya karena ini terjadi antara dua rival, efeknya jadi besar," kata Valverde seperti dilansir Marca.
Messi merayakan golnya bersama Coutinho. (Foto: REUTERS/Miguel Vidal)
zoom-in-whitePerbesar
Messi merayakan golnya bersama Coutinho. (Foto: REUTERS/Miguel Vidal)
Valverde kemudian berbicara soal perbandingan antara gelar ganda yang diraih Barcelona di level domestik dengan gelar Liga Champions yang bisa kembali diraih Real musim ini. Untuk keempat kalinya dalam lima musim terakhir, Real berhasil masuk ke final. Pada 27 Mei mendatang, Real akan menghadapi Liverpool di Kyiv.
ADVERTISEMENT
Liga Champions memang terlihat lebih bergengsi ketimbang La Liga dan Copa del Rey. Akan tetapi, Valverde punya pandangan tersendiri.
"Di La Liga, terlihat seperti apa kondisi sebuah tim selama semusim dan hanya tim terbaiklah yang menang. Di Liga Champions, faktor penentunya lebih banyak. Kau tidak boleh membuat kesalahan, harus tahu caranya bertarung, dan sanggup mengontrol segala yang bisa kau kontrol. Terkadang, kau juga butuh keberuntungan," jelas Valverde.
"Kau akan selalu memikirkan sesuatu yang lepas dari genggaman. Kami mengakui kehebatan Real Madrid karena mereka bisa sampai ke final dan mereka pun akan mengakui betapa sulitnya La Liga," tutup Valverde.