Hoki Son Heung-min di Tottenham Hotspur Stadium

10 April 2019 6:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Son Heung-min mencetak gol ke gawang Manchester City. Foto: AFP/Ian Kington
zoom-in-whitePerbesar
Son Heung-min mencetak gol ke gawang Manchester City. Foto: AFP/Ian Kington
ADVERTISEMENT
Lagi-lagi Son Heung-min. Penyerang asal Korea Selatan itu sepertinya memang membawa hoki bagi Tottenham Hotspur di stadion barunya. Bagaimana tidak? Setelah menjadi pencetak gol pertama di Tottenham Hotspur Stadium pada laga melawan Crystal Palace, Son kembali jadi pencetak gol perdana The Lilywhites di stadion tersebut pada ajang Liga Champions.
ADVERTISEMENT
Tottenham bertanding menghadapi Manchester City pada babak perempat final Liga Champions di kandang barunya, Rabu (10/4/2019) dini hari WIB. Dalam laga itu Tottenham menang 1-0 berkat gol dari Son. Mereka pun hanya butuh hasil imbang untuk lolos ke semifinal kala bertamu ke Etihad Stadium pekan depan.
Tottenham sebenarnya mengawali laga dengan buruk. Bahkan, mereka sempat mendapat hukuman penalti ketika Danny Rose didakwa melakukan handball. Namun, eksekusi Sergio Aguero bisa digagalkan oleh Hugo Lloris. Setelah itu mereka mampu tampil lebih baik walaupun tidak eksepsional. Tottenham mampu mencatatkan lebih banyak upaya mencetak gol (13 berbanding 10) meskipun kalah dalam penguasaan bola (41 persen).
Dalam pertandingan itu Son awalnya bermain sebagai penyerang sayap kanan. Akan tetapi, setelah Harry Kane cedera dan harus ditarik keluar, Son kemudian digeser ke tengah. Tempatnya di kiri diisi oleh Lucas Moura.
ADVERTISEMENT
Son Heung-min mencetak gol ke gawang Manchester City. Foto: AFP/Ian Kington
Secara general, penampilan Son tidak bisa dibilang istimewa. Kontribusinya hanya sebatas 4 tembakan dengan akurasi 50%, 1 dribel sukses, 2 tekel sukses, serta 2 intersep. Son lebih terlihat seperti seorang defensive winger dengan catatan statistik demikian.
Namun, memang tidak ada satu pemain pun dalam pertandingan tersebut yang tampil di atas rata-rata. Maka, gol Son pada menit ke-78 itu pun menjadi seperti oase di tengah padang gurun yang gersang.
Son lolos dari perangkap offside ketika menerima umpan lambung pendek Christian Eriksen. Saat menerima umpan itu kontrol bolanya sebetulnya tidak sempurna. Namun, dia kemudian mampu mengatasi keadaan dengan mengecoh Ederson Moraes serta Fabian Delph.
Setelahnya, bola yang sudah dia kuasai tersebut ditembaknya dengan kaki kiri. Ederson yang sebelumnya sudah membuat 3 penyelamatan pun tak kuasa menahan tendangan tersebut.
ADVERTISEMENT
Gol tercipta dan Son jadi penentu kemenangan atas Manchester City. Sah untuk menyebut dirinya sebagai pahlawan. Namun, selepas pertandingan pemain 26 tahun itu tidak mau merebut lampu sorot hanya untuk dirinya sendiri. Mantan pemain Bayer Leverkusen itu memilih untuk memuji kerja kolektif Tottenham.
"Sebagai sebuah tim, kami tak pernah menyerah. Kami bertarung selama 90 menit. Kami tampil lebih klinis dari mereka dan pantas meraih kemenangan. Aku suka stadion ini. Menyenangkan sekali bisa bermain di sini dan aku sangat, sangat bersyukur bisa mendapat kesempatan seperti ini," ujar Son, dilansir situs resmi UEFA.
"Soal cedera Kane, kuharap tidak parah. Kami tidak tahu apa yang sesungguhnya terjadi tetapi kami tetap mampu bertahan. Ketika Lucas Moura masuk, dia memberi kami energi baru dan itu membuat kami bisa menyelesaikan pertandingan dengan cara yang benar," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Bagi Son sendiri, gol ke gawang Manchester City itu merupakan yang kedua di Liga Champions musim ini. Dengan demikian, peraih medali Asian Games 2018 ini sudah mampu menghasilkan 14 gol dan 6 assist bagi Tottenham dari 34 pertandingan di Premier League dan Liga Champions.