Joao Moutinho dan Gemerlap Portugal di Wolverhampton

Moutinho resmi menjadi bagian dari Wolves. (Foto: Dok. Wolverhampton Wanderers)

Usai memastikan diri berlaga di Premier League musim 2018/2019, Wolverhampton langsung berburu pemain-pemain berpengalaman. Salah satu pemain berpengalaman yang sukses mereka dapatkan adalah Joao Moutinho.

Dilansir dari situs resmi klub, Moutinho saat ini sudah berada di Molineux untuk merampungkan proses transfernya. Mahar 5 juta poundsterling dikeluarkan oleh Wolves untuk mendaratkan Moutinho. Pemain berusia 31 tahun itu sudah menandatangani kontrak selama dua tahun, yang akan mengikatnya bersama Wolves hingga musim 2019/2020 mendatang.

Sosok Moutinho sendiri bukanlah sosok asing di kancah persepakbolaan Eropa. Sejak memulai debut pada 2005 silam di Sporting Lisbon, Moutinho menjadi salah satu pemain bertalenta yang dihasilkan Portugal. Ketika remaja, dia pernah mengecap partai final Piala UEFA bersama Sporting CP. Total 150 penampilan dia torehkan untuk klub yang juga jadi tempat Cristiano Ronaldo mengembangkan karier sepak bolanya ini.

Kesuksesan Moutinho tidak berhenti di Sporting CP saja. Di Porto, dia sukses menyumbangkan tiga gelar Primeira Liga (kompetisi level tertinggi sepak bola Portugal) dan satu gelar Liga Europa dalam kurun waktu tiga musim membela Porto (2010-2013). Kegemilangannya berlanjut ketika dia bermain di AS Monaco.

Di Monaco, dia menorehkan 200 penampilan dan menjadi bagian dari tim Monaco yang berhasil menghentikan dominasi Paris Saint-Germain (PSG) di ajang Ligue 1 pada musim 2016/2017. Tercatat, dia menorehkan 200 penampilan bersama tim yang bermarkas di Stadion Louis II tersebut.

Tidak hanya di level klub saja, karier Moutinho juga cukup panjang bersama Tim Nasional (Timnas) Portugal. Dia menjadi pemain dengan catatan penampilan terbanyak ketiga untuk Timnas Portugal, yaitu 113 kali. Sejak 2005 silam, dia sudah rutin membela Timnas Portugal, dengan raihan tertingginya adalah trofi Piala Eropa yang didapat pada 2016 silam.

Dengan segala pengalaman yang dia miliki ini, Moutinho diharapkan dapat menjadi sosok yang dapat mengangkat penampilan Wolves. Apalagi, Wolves memiliki ambisi besar untuk tetap bertahan di Premier League, setelah enam musim lamanya tidak merasakan atmosfer Premier League.

"Saya sangat tidak sabar (tampil bersama Wolves). Pengalaman baru, dengan klub yang luar biasa, saya harap dapat membawa klub ini berprestasi dan membantu klub ini dengan kemampuan saya," ujar Moutinho dalam wawancaranya dengan Wolves TV.

"Saya juga yakin dapat membawa Wolves memenangi banyak pertandingan liga. Mental untuk memenangi setiap laga yang saya miliki, akan saya gunakan untuk membantu klub ini bicara banyak di ajang Premier League, meski memang meraih kemenangan di Premier League ini tidak mudah," tambahnya.

Namun, di Wolves ini, Moutinho tidak akan bekerja sendirian. Selain manajer Nuno Espirito Santo yang berasal dari Portugal, cukup banyak para pemain Wolves yang juga berasal dari Portugal, yaitu Diogo Jota, Ruben Neves, Ruben Vinagre, Ivan Cavaleiro, Helder Costa, Pedro Goncalves, dan yang teraktual Rui Patricio, yang juga rekan setimnya di Timnas Portugal.

Kehadiran para pemain Portugal ini, setidaknya, akan memudahkan Moutinho untuk beradaptasi. Di bawah asuhan Nuno Santo yang juga orang Portugal, Wolves boleh-boleh saja berharap, setidaknya, untuk dapat bertahan di ajang Premier League untuk musim depan. Pengalaman Moutinho di level klub dan Timnas dapat memberikan suntikan tenaga bagi Wolves.

Tidak hanya itu, koneksi Portugal yang dihadirkan Nuno Santo, seperti halnya di ajang Championship musim lalu, juga diharapkan dapat membawa Wolves tampil apik di Premier League musim 2018/2019.