Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Naby Keita cuma bertahan 24 menit di lapangan Camp Nou saat Liverpool dibabat Barcelona 0-3 pada semifinal Liga Champions, Kamis (2/5/2019) dini hari WIB. Keita mengalami cedera dan tempatnya digantikan oleh Jordan Henderson. Dua menit kemudian, Barcelona mencetak gol perdananya lewat kaki Luis Suarez.
ADVERTISEMENT
Kekalahan itu saja sudah merupakan kabar buruk bagi Liverpool. Untuk bisa lolos ke final The Reds harus menang dengan margin empat gol pada pertandingan leg kedua nanti di Anfield. Masalah bertambah karena pada partai itu nanti Liverpool tidak akan diperkuat oleh Keita. Bahkan, pemain asal Guinea itu dipastikan takkan lagi merumput untuk 'Si Merah' sampai akhir musim.
Dalam pengumuman resmi yang diberikan pelatih Juergen Klopp, disebutkan bahwa Keita harus absen sampai dua bulan lamanya. Tak cuma akan absen memperkuat Liverpool di tiga sampai empat laga tersisa musim ini, Keita juga mesti absen membela negaranya di ajang Piala Afrika, Juni mendatang.
"Dia sangat, sangat tidak beruntung. Kabar buruk, dia mengalami cedera otot abduktor yang parah. Tendonnya rusak," kata Klopp seperti dilansir Reuters.
ADVERTISEMENT
"Cedera itu akan membuatnya absen selama setidaknya dua bulan. Ini adalah kabar buruk bagi kami dan bagi Guinea dengan semakin dekatnya Piala Afrika. Sama sekali bukan kabar bagus," tambah Klopp.
Keita sendiri dibeli Liverpool dari RasenBallsport Leipzig pada musim lalu dengan harga 60 juta euro. Akan tetapi, pemain berusia 24 tahun tersebut baru bergabung dengan Liverpool pada awal musim 2018/19 karena memang demikianlah perjanjiannya.
Ketika pertama kali bergabung dia agak kesulitan menyesuaikan diri dengan permainan Liverpool. Namun, perlahan dia mampu mengambil hati Klopp hingga akhirnya betul-betul jadi andalan. Total, sepanjang musim, Keita sudah bermain dalam 30 pertandingan di Premier League, Piala FA, dan Liga Champions. Tiga gol dan satu assist adalah sumbangsih Keita yang paling mudah terlihat.
ADVERTISEMENT
Namun, mencetak gol dan menorehkan assist memang bukan tugas utama Keita. Sebagai seorang gelandang box-to-box, dia dituntut untuk aktif baik dalam bertahan maupun menyerang. Peran ini mampu dia lakoni dengan baik. Catatan yang paling menonjol dari sini adalah 1,6 tekel dan 1,1 dribel sukses per laga.
Dengan demikian, kepergian sementara Keita pun bakal sangat dirasakan oleh Liverpool . Meski begitu, klub yang belum pernah menjadi juara Premier League ini masih punya sosok-sosok pengganti dalam diri Henderson serta Alex Oxlade-Chamberlain.