Mengkritik Van Dijk soal Gol Suarez: Kok, Malah Bengong?

2 Mei 2019 18:03 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Virgil van Dijk memungut bola dari gawang dalam laga Barcelona vs Liverpool. Foto: Susana Vera/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Virgil van Dijk memungut bola dari gawang dalam laga Barcelona vs Liverpool. Foto: Susana Vera/Reuters
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Begitu besar harapan Liverpool kepada Virgil van Dijk pada laga melawan Barcelona di Stadion Camp Nou, Kamis (2/5/2019) dini hari WIB. Maklum saja, pemain belakang Belanda tersebut tampil apik sepanjang musim 2018/19 bergulir.
ADVERTISEMENT
Sampai-sampai Van Dijk terpilih sebagai Pemain Terbaik Premier League versi Asosiasi Pesepak Bola Profesional (PFA). Dia mengalahkan para penyerang tajam macam Sadio Mane (Liverpool), Raheem Sterling, serta Sergio Aguero (Manchester City).
Pun demikian menimbang statistik. Tak satu pun pemain mampu melakukan dribel melewati Van Dijk dalam 45 penampilan terakhirnya di Premier League. Sebuah modal ideal untuk menghadapi Lionel Messi yang memiliki olah bola paripurna.
Pada akhirnya, Messi dan pemain Barcelona lainnya gagal mengelabui Van Dijk dalam duel satu lawan satu. Kendati begitu, Van Dijk gagal mencegah gawangnya dari kemasukan. Alisson Becker bahkan harus memungut bola dari gawangnya sampai tiga kali.
Van Dijk sendiri tak lepas dari kritik akibat kekalahan telak Liverpool. Terutama menyoal gol pertama Barcelona pada menit ke-26, ketika Luis Suarez meneruskan bola umpan silang Jordi Alba dari sisi kiri.
ADVERTISEMENT
Menurut eks bek Manchester United dan Timnas Inggris, Rio Ferdinand, Van Dijk seharusnya bereaksi saat Suarez berlari masuk ke kotak penalti. Pasalnya, Joel Matip yang juga berada di area serupa tengah fokus untuk mengintersep umpan Alba.
Virgil van Dijk (tengah) meratapi kemasukan yang dialami Liverpool saat menghadapi Barcelona. Foto: Susana Vera/Reuters
"Gol tersebut adalah kesalahan Van Dijk. Dia bisa menjadi mata dan telinga Matip agar menghentikan laju bola. Jika tidak, dia seharusnya bertindak," tutur Ferdinand kepada BT Sport.
"Van Dijk bisa menjangkau Suarez karena keduanya berdekatan, tetapi malah tak bergerak. Adalah kesalahan besar karena dia berada di posisi itu," ujarnya.
Pendapat serupa diutarakan eks pelatih Arsenal, Arsene Wenger. Di mata sosok berpaspor Prancis ini, Van Dijk melakukan kesalahan besar karena tidak berupaya menempel Suarez atau memotong laju bola.
ADVERTISEMENT
Yang membuat Wenger kaget, kesalahan fatal dalam laga krusial tersebut datang dari bek sekelas Van Dijk. Ya, sosok yang digadang-gadang sebagai pemain belakang terbaik dunia itu.
"Umpan silang (Alba) begitu fantastis, sangat ideal untuk pencetak gol. Namun, kita mengetahui bagaimana kualitas Van Dijk. Posisinya awalnya tak buruk, tetapi dia tidak merespons pergerakan Suarez. Van Dijk yang biasanya melakukan kover justru membiarkan Suarez mencetak gol," ucap Wenger.
Sikap pasif Van Dijk tak cuma tampak dalam proses gol pertama, tetapi juga lesakan kedua oleh Messi. Pemilik nama terakhir menyambar bola setelah sempat menghantam tiang. Sementara, Van Dijk hanya terdiam saat Messi melakukan sentuhan pertama di dekatnya.
Ditambah gol ketiga via tendangan bebas Messi, maka rapor Van Dijk di Camp Nou semakin buruk saja. Tim yang dibelanya menderita 9 gol dalam dua lawatan ke kandang Barcelona tersebut. Kunjungan sebelumnya dijalani Van Dijk saat membela Celtic pada 2013.
ADVERTISEMENT