Karena Fabinho Tak Punya Alasan untuk Meninggalkan Liverpool

Fabinho melakukan pemanasan. (Foto: REUTERS/Phil Noble )

Belum lama bergabung bersama Liverpool, isu kepindahan Fabinho berembus kencang. Adalah minimnya jam terbang yang membuat kabar itu seakan masuk akal. Dikatakan 'seakan' karena kenyataannya tak demikian. Kendati belum mampu menembus skuat utama Liverpool, Fabinho membantah akan angkat kaki dari Anfield.

"Saya diberitahu perihal isu transfer saya di beberapa media, tetapi saya tidak pernah mengatakan saya ingin meninggalkan Liverpool," ungkap Fabinho kepada UOL.

Fabinho dalam laga pramusim bersama Liverpool. (Foto: Reuters/Carl Recine)

Fabinho yang didatangkan dari AS Monaco pada 28 Mei lalu, kudu menunggu lima bulan lamanya untuk melakoni debutnya bersama Liverpool. Ya, dia baru mentas saat Premier League memasuki pekan kesembilan, tepatnya saat jadi pemain pengganti kala Liverpool melawat ke markas Huddersfield Town.

Padahal, Liverpool merogoh kocek cukup dalam untuk mendapatkan tanda tangannya, 39,3 juta poundsterling. Di satu sisi, melimpahnya stok gelandang yang dimiliki The Reds jadi alasan Juergen Klopp untuk mencadangkan Fabinho.

Selain masih memiliki Jordan Henderson, Georginio Wijnaldum, dan James Milner, Liverpool juga telah mendatangkan Naby Keita. Itu belum dihitung dengan Adam Lallana dan Alex Oxlade-Chamberlain yang masih didera cedera.

"Saya tahu saya harus memiliki kesabaran untuk menunggu momentum. Saya senang di Liverpool, tidak ada alasan bagi saya untuk pergi."

Kesabaran Fabinho akhirnya berbuah manis. Perlahan tapi pasti gelandang yang pernah berseragam Real Madrid itu mampu menancapkan eksistensinya di Anfield. Total sembilan pertandingan sudah dijalaninya di pentas Premier League dan Liga Champions, lima di antaranya sebagai starter.

Penampilannya di Derbi Merseyside akhir pekan lalu jadi bukti teraktual. Tak tanggung-tanggung, Fabinho tampil penuh, menggantikan Jordan Henderson yang terkena suspensi. Hasilnya pun berbuah manis karena Liverpool sukses menaklukkan Everton dengan skor tipis 1-0.

Sebelumnya Klopp memang tak menjelaskan alasan mengapa mengesampingkannya dari skuat utama, demikian Fabinho menjelaskan.

"Dia (Klopp) tidak memberi saya banyak penjelasan, tetapi dia menyuruh saya supaya tidak berkecil hati dan tetap fokus," tambahnya.

Ngomong-ngomong soal proses adaptasi pemain anyar, Klopp tak hanya menerapkannya kepada Fabinho seorang. Andrew Robertson yang digaet musim panas 2017/2018 misalnya, sempat cuma melakoni dua laga dalam empat bulan pertamanya. Namun, full-back asal Skotlandia itu akahirnya mampu mendapat tempat reguler yang sebelumnya dihuni Milner.

"Saya tahu momen (adaptasi) itu akan berlalu. Saya tidak akan menyerah, saya akan bekerja keras karena peluang akan datang dengan sendirinya. Sekarang saya hanya ingin menambah jumlah pertandingan yang saya jalani."