Kecil, Kans Real Madrid Dapatkan Pogba

Paul Labile Pogba beraksi di pertandingan Liga Champions menghadapi Paris Saint-Germain. Foto: AFP/Oli Scarff

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, adalah penggemar Paul Pogba dan dia tidak menyembunyikan keinginannya untuk merekrut pemain Manchester United tersebut. Akan tetapi, Zidane tampaknya harus gigit jari karena kemungkinan mendatangkan Pogba musim ini sangatlah kecil.

Beberapa hari lalu Zidane sempat harus meninggalkan kamp latihan pramusim Real Madrid di Montreal, Kanada, karena alasan pribadi. Namun, saat ini pria Prancis itu sudah kembali. Dia pun sempat terlibat perbincangan dengan dua pejabat teras El Real terkait rencana transfer Pogba.

Dua pejabat teras yang dimaksud adalah Presiden Florentino Perez dan Direktur Umum Jose Angel Sanchez. Dilansir ESPN, Zidane meminta pada keduanya untuk kembali mengupayakan pembelian Pogba. Namun, dalam pertemuan itu Perez berkata pada Zidane bahwa transfer tersebut sulit diwujudkan.

Zidane (kanan) dan Florentino Perez (kiri). Foto: Reuters

Alasannya, tak lain, adalah perkara finansial. Pada bursa transfer kali ini Real Madrid sudah mengeluarkan uang 300 juta euro untuk merekrut sejumlah pemain anyar, termasuk Eden Hazard dan Luka Jovic. Maka, membeli pemain mahal lain di bursa transfer yang sama sangat sulit untuk diwujudkan.

Selain itu, kalaupun Real Madrid mencoba untuk mengajukan tawaran, mereka bakal mendapat resistensi yang kuat dari pihak Manchester United. Sejauh ini pelatih Ole Gunnar Solskjaer sudah berulang kali menegaskan keinginannya untuk menjadikan Pogba pemimpin di dalam tim. Ditambah lagi, United sendiri sudah membanderol Pogba dengan nilai 150 juta euro.

Adapun, Real Madrid bukan satu-satunya klub yang disebut sebagai peminat Pogba. Dalam perburuan itu ada pula nama Juventus. Bahkan, boleh dibilang, Juventus memiliki keunggulan dibanding Real Madrid dalam memburu tanda tangan Pogba.

Pertama, Juventus punya relasi baik dengan agen Pogba, Mino Raiola. Pria asal Belanda itu baru saja memfasilitasi kepindahan Matthijs de Ligt menuju Turin. Selain itu dia juga merupakan mantan agen dari Wakil Presiden Juventus, Pavel Nedved.

Kedua, soal keberadaan aturan pajak baru di Italia yang membuat klub-klub Serie A dapat keringanan sampai 50 persen. Kebijakan bernama Decreto Crescita itu memungkinkan tim-tim Italia memberi gaji lebih tinggi pada pemain atau pelatih yang dalam dua tahun terakhir tidak berdomisili di 'Negeri Piza'.

Walau demikian, Real Madrid bukannya tidak memiliki kesempatan. Jika mereka mampu melego Gareth Bale, kondisi finansial klub dipastikan bakal membaik. Meskipun agen Bale sudah menegaskan bahwa kliennya ingin menghabiskan kontrak bersama Real, pihak klub sendiri bakal menjualnya apabila ada tawaran senilai 80 juta euro yang masuk.