Kilau Berujung Kebanggaan bagi Jadon Sancho

10 Oktober 2018 16:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jadon Sancho, bintang muda Inggris milik Borussia Dortmund. (Foto: REUTERS/Francois Lenoir)
zoom-in-whitePerbesar
Jadon Sancho, bintang muda Inggris milik Borussia Dortmund. (Foto: REUTERS/Francois Lenoir)
ADVERTISEMENT
Jadon Sancho menjadi bintang muda paling menyita perhatian dari Borussia Dortmund pada musim ini. Dengan rata-rata tampil hanya 30 menit per laga dalam 7 penampilannya untuk Die Borussen di ajang Bundesliga, sosok yang sempat mencicipi akademi Manchester City ini telah menciptakan 6 assist.
ADVERTISEMENT
Perolehan ini tak hanya membikin Sancho menjadi raja assist di Dortmund dan Bundesliga, melainkan juga di lima liga top Eropa saat ini. Kegemilangan ini berujung dengan keputusan pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate, memanggil Sancho dalam jeda internasional kali ini.
Dipanggil membela The Three Lions untuk pertama kalinya saja sudah membuat Sancho senang. Apalagi, usia pesepak bola asal London ini baru 18 tahun. Dia pun mengumbar kebanggaannya dalam wawancara teraktual.
“Saya memutuskan untuk menelepon orang tua saya setelah mengetahui telah dipanggil untuk memperkuat Inggris. Mereka bilang, mereka bangga dengan pencapaian saya. Alhasil, senyum tak bisa lepas dari wajah saya selama sehari penuh,” kata Sancho sebagaimana dilansir Goal International.
“Jujur saja, saya tidak menyangka akan dipanggil untuk memperkuat Inggris karena saya masih begitu muda dan masih perlu banyak belajar. Meski begitu, saya bersyukur karena itu berarti, dia (Southgate) melihat perkembangan saya di Bundesliga,” imbuh Sancho.
ADVERTISEMENT
Jadon Sancho saat membela Dortmund di ICC 2018. (Foto: JIM WATSON / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Jadon Sancho saat membela Dortmund di ICC 2018. (Foto: JIM WATSON / AFP)
Sancho memiliki tiga kemungkinan terkait laga debutnya di level internasional. Jika tak tampil melawan Timnas Kroasia, Sabtu (13/10/2018) dini hari WIB, Sancho bisa tampil melawan Timnas Spanyol tiga hari kemudian. Semuanya di ajang UEFA Nations League. Atau, malah laga debutnya tak datang dalam jangka waktu dekat.
Namun, Sancho tak ingin merisaukan perkara ini secara berlebih. Karena Sancho yakin, dia akan tampil jika memang sudah waktunya.
“Jelas, saya juga memimpikan membela negara saya sejak masih kecil. Karena, inilah hal terbesar yang bisa terjadi untuk remaja seperti saya. Jika saya tampil, itu seperti mimpi yang menjadi nyata. Saya tak bisa berharap lebih banyak lagi dari itu,” ucap Sancho.
“Untuk sekarang, saya ingin tetap bekerja keras bahkan dalam sesi latihan. Setelahnya, saya serahkan kepada pelatih apakah saya sudah siap melakukan debut saya,” tutup Sancho.
ADVERTISEMENT