Klopp Tegaskan Tidak Ada Masalah di Antara Mane dan Salah

Mohamed Salah (kiri) dan Sadio Mane merayakan gol Liverpool saat menghadapi Wolverhampton Wanderers. Foto: Phil Noble/Reuters

Liverpool memang berhasil mengalahkan Burnley 3-0 di Turf Moor, Sabtu (31/8/2019) malam WIB. Akan tetapi, malah isu tak sedap soal perselisihan Mohamed Salah dengan Sadio Mane yang ramai dibahas setelah laga itu.

Dasar dari dugaan ini adalah kejadian pada menit ke-84. Kala itu, Salah berada di kotak penalti dengan kondisi tengah dijaga dua pemain belakang Burnley. Sementara, Mane tak terkawal dan juga memiliki ruang tembak yang luas.

Namun, alih-alih mengumpan kepada Mane, Salah justru melancarkan tembakan yang pada akhirnya gagal berakhir gol. Setelah kejadian itu, Mane ditarik keluar dan Divock Origi masuk menggantikannya. Nah, ketika berjalan dari lapangan ke bangku cadangan, Mane marah-marah.

Juergen Klopp ingin memeluknya, tetapi Mane tolak. Kemudian dia meluapkan kekesalannya kepada James Milner, Jordan Henderson, hingga Joe Gomez di bangku cadangan. Teman-temannya itu berusaha menenangkannya, dan pada akhirnya Mane hanya duduk diam dengan wajah gusar.

Dalam konferensi pers setelah pertandingan, Klopp mengakui bahwa Mane tidak senang dengan tindakan Salah tadi. Akan tetapi, pelatih Liverpool sejak 2015 ini menolak anggapan bahwa hubungan Salah dan Mane bakal memburuk setelahnya.

"Dia (Mane) kecewa, itu sudah jelas. Sadio tak bisa menyembunyikan emosinya dan saya malah senang dia begitu. Masalahnya sudah selesai. Kami sudah bicara dan sekarang semuanya baik-baik saja. Sekarang semua orang sudah saling menyukai satu sama lain kembali," ucap Klopp kepada Goal International.

"Saya sadar kami semua adalah manusia, dan kami semua punya perasaan. Dia berada dalam situasi tak menyenangkan, dan memilih untuk mengekspresikannya. Tak masalah bagi saya," lanjut eks pelatih Borussia Dortmund itu.

Jika muncul rumor yang berseberangan dengan yang penuturan Klopp, dia sama sekali tak masalah. Toh, ujung-ujungnya, Klopp yakin semua orang bakal lupa kejadian ini sempat menjadi buah bibir.

"Kalau media ingin membesar-besarkan masalah ini, silakan. Kami takkan membaca berita macam itu. Lagipula. Setelah beberapa pekan, semua orang bakal lupa dengan kejadian ini. Jadi, ya, bagi saya, semuanya akan baik-baik saja," kata sosok asal Jerman itu.