Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Kunci Kemenangan Juventus atas Frosinone: Kesabaran
24 September 2018 7:24 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB

ADVERTISEMENT
Kesabaran. Bagi Massimiliano Allegri, itulah salah satu kunci keberhasilan dan itu pulalah yang ditunjukkan Juventus ketika melawat ke Stadio Benito Stirpe, markas Frosinone, dalam laga Serie A pekan kelima, Senin (24/9/2018) dini hari WIB. Dalam laga itu, Juventus menang 2-0, tetapi dua gol kemenangan mereka baru hadir selepas menit ke-80.
ADVERTISEMENT
Cristiano Ronaldo layak disebut sebagai penampil terbaik Juventus di laga tersebut. Dia adalah pencetak gol perdana sekaligus inisiator lahirnya gol kedua yang dicetak Federico Bernardeschi pada masa injury time. Sulitnya Juventus mencetak gol itu rupanya sudah diantisipasi oleh Allegri.
"Ya, kami memang memprediksi laga bakal berjalan seperti itu. Frosinone kebobolan lima gol menghadapi Sampdoria dan kami sendiri harus bermain dengan sepuluh orang selama 70 menit saat menghadapi Valencia, Rabu lalu," kata Allegri kepada Sky Italia.
"Intinya kami cuma butuh kesabaran dan setelah banyak tembakan, umpan silang, dan umpan terobosan, kami akhirnya menemukan jalan," lanjutnya.
Pada pertandingan itu, Allegri mengistirahatkan sejumlah pilarnya seperti Blaise Matuidi, Sami Khedira, Leonardo Bonucci, serta Joao Cancelo. Hal ini dilakukan Allegri, selain untuk memberi kesempatan bernapas para pemain andalannya, juga untuk menciptakan keunggulan di area lebar lapangan.
ADVERTISEMENT
"Awalnya, kami berniat untuk mendominasi sisi sayap, tetapi itu tidak berhasil. Jadi, aku kemudian mendorong Miralem Pjanic ke atas, sehingga Emre Can bisa menjadi pelindung pertahanan dan Juan Cuadrado bisa tampil lebih ofensif. Dengan Emre Can berdiri di depan para bek, kami bisa bermain dengan dua gelandang kreatif," jelas Allegri.
Akan tetapi, penampilan Juventus belum benar-benar membaik sampai akhirnya Bernardeschi masuk. Allegri pun mengakui bahwa eks pemain Fiorentina itu punya impak positif pada jalannya laga.
"Berkat dirinya, kami bisa menahan bola di area yang lebih berbahaya dan akhirnya bisa mendapatkan gol yang dibutuhkan," puji sang Mister.
Dengan dicadangkannya Bernardeschi, Allegri memberi kesempatan pada Paulo Dybala untuk menjadi starter. Namun, pemain berjuluk La Joya itu lagi-lagi gagal memberi kontribusi besar bagi 'Si Nyonya Tua'. Kendati begitu, Allegri tak khawatir. Menurutnya, Dybala hanya perlu waktu bermain untuk menunjukkan kualitasnya.
ADVERTISEMENT

"Sejak aku datang ke sini, aku sudah bilang bahwa kualitas fisik terbaiknya adalah bagaimana dia berlari, jadi dia butuh terus bermain dan bergerak. Dia sudah menunjukkan itu hari ini, bagaimana dia mengontrol area tepi kotak penalti yang begitu ramai. Namun, yang belum dia lakukan adalah melewati para bek lawan dan ini baru akan dilakukannya ketika kebugarannya sudah kembali normal," papar mantan pelatih Milan tersebut.
"Dybala tak perlu khawatir soal penampilanya hari ini. Yang jelas, pemain terbaik dunia sekalipun, kalau dia tidak siap mental seratus persen, maka pemain lainnya akan mendahului dia menguasai bola. Biasanya Mario Mandzukic yang bisa melakukan itu, tetapi hari ini dia sedikit kelelahan dan itu normal," sambung Allegri lagi.
ADVERTISEMENT
Kemenangan atas Frosinone itu membuat Juventus saat ini memiliki rekor 100 persen di Serie A. Lima kali bertanding, lima kali pula mereka menang. Namun, bagi Allegri ini bukan alasan untuk berleha-leha.
"Napoli berhasil meraih lebih dari 90 poin musim lalu, jadi tentu saja akan sangat natural apabila mereka masih tampil apik, khususnya setelah mendatangkan pelatih hebat dan sarat pengalaman. Yang lain memang sedikit tertinggal, jadi sekarang yang harus kami lakukan adalah terus tancap gas untuk menciptakan jarak aman sebelum kami harus bentrok satu sama lain," tutup Allegri.