Lewat 2 Gol di Akhir Laga, Chelsea Ciptakan Comeback atas Cardiff

31 Maret 2019 22:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pemain Chelsea merayakan gol ke gawang Cardiff City. Foto: Matthew Childs/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Chelsea merayakan gol ke gawang Cardiff City. Foto: Matthew Childs/Reuters
ADVERTISEMENT
Chelsea bangkit dari keterpurukan setelah kalah dari Everton. Melakoni laga Premier League pekan ke-21 di kandang Cardiff City, pasukan Maurizio Sarri membukukan kemenangan 2-1.
ADVERTISEMENT
Dalam laga di Cardiff City Stadium itu, Chelsea sempat tertinggal akibat gol Victor Camarasa pada menit ke-46. Mereka baru bangkit di pengujung laga via lesakan Cesar Azpilicueta (86') serta Ruben Loftus-Cheek (90+1')
Dengan kemenangan ini, Chelsea belum beranjak dari posisi keenam dengan koleksi 60 poin dari 31 laga. Masih ada jarak satu angka dari Manchester United selaku penghuni posisi keempat atau batas akhir zona Liga Champions.
***
Yang mengecewakan dari kiprah Chelsea kali ini tidak cuma menyoal ketinggalan terlebih dahulu, tetapi juga permainan mereka sepanjang 90 menit. Bagaimana tidak, The Blues cuma mampu melepaskan tiga tembakan tepat meski menguasai 71,3% permainan. Jumlah serupa ditorehkan tim tuan rumah.
Catatan minor tersebut tak lepas dari absennya Eden Hazard dari susunan starter Chelsea. Trisula lini depan yang terdiri dari Willian, Gonzalo Higuain, serta Pedro Rodriguez gagal menutupi ketidakhadiran Hazard, menilik kegagalan melepaskan tembakan jitu pada paruh pertama.
ADVERTISEMENT
Di tengah kebuntuan yang menerpa lini depan, Chelsea justru mengalami kecolongan di belakang. Organisasi pertahanan mereka lengah mengantisipasi kehadiran Camarasa di kotak penalti.
Alhasil, pemilik nama terakhir mampu menyambut umpan silang Harry Arter dengan tembakan voli. Bola meluncur secara melengkung sebelum menggetarkan jala gawang Kepa Arrizabalaga.
Victor Camarasa mencetak gol dalam laga Cardiff City vs Chelsea. Foto: Matthew Childs/Reuters
Ketinggalan satu angka lantas merangsang Sarri untuk melakukan pergantian. Pedro dan Higuain ditarik keluar demi memberikan tempat kepada Hazard serta Olivier Giroud di depan. Sementara di tengah, Ruben Loftus-Cheek mengambil alih tempat Jorginho.
Dampaknya tak instan. Bahkan, tidak adanya perubahan berarti dari permainan Chelsea sempat mendorong suporter untuk melantunkan, "We want Sarri out."
Untungnya, nada sumbang tersebut terbungkam melalui aksi kapten Cesar Azpilicueta saat waktu normal menyisakan enam menit. Dia melanjutkan bola pantulan Marcos Alonso dalam situasi sepak pojok untuk menyamakan kedudukan.
ADVERTISEMENT
Alonso sendiri tampak berada di posisi offside. Namun, wasit Craig Pawson tetap melegalkan gol Azpilicueta sehingga kedudukan kembali imbang.
Lesakan itulah yang meningkatkan gairah Chelsea. Gelombang serangan mereka semakin deras memasuki masa injury time. Puncaknya yakni pada menit ke-91, saat Loftus-Cheek. Dia melakukan tandukan ke pojok kanan bawah gawang untuk menyambut umpan silang Willian.
Gol Loftus-Cheek menjadi yang terakhir di pertandingan ini. Chelsea pun menang 2-1 dan pulang dengan raihan tiga poin.