Liverpool, Spurs, Chelsea: Siapa Finis di Empat Besar Premier League?

8 Mei 2018 13:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Premier League (Ilustrasi) (Foto: Reuters/Tony O'Brien)
zoom-in-whitePerbesar
Premier League (Ilustrasi) (Foto: Reuters/Tony O'Brien)
ADVERTISEMENT
Mari sejenak lupakan euforia juara Manchester City. Di ajang Premier League musim 2017/2018, ada dua pertarungan lain yang layak disaksikan sampai akhir musim nanti: pertarungan di papan bawah dan di posisi empat besar.
ADVERTISEMENT
Di papan bawah, ada nama Southampton, West Bromwich Albion, dan Swansea City yang berpeluang saling menendang sampai akhir musim. Selisih poin yang tidak mencapai angka lima di antara mereka membuat posisi Southampton, West Brom, dan Swansea masih bisa berganti di akhir musim nanti. Sejauh ini baru satu tim di papan bawah yang sudah pasti terdegradasi: Stoke City.
Selain pertarungan papan bawah yang sengit (hal ini acap terjadi setiap musimnya), ada juga pertarungan yang tidak kalah sengit di Premier League: perebutan posisi empat besar. Ada tiga kesebelasan yang memperebutkan posisi tersebut, yaitu Chelsea, Tottenham Hotspur, dan Liverpool.
Kemenangan Chelsea atas Liverpool pada pekan ke-36 membuat selisih poin Chelsea dan Liverpool di papan klasemen menipis menjadi tiga saja. Chelsea, sama halnya seperti Spurs, masih menyisakan satu laga yang belum mereka mainkan.Keduanya punya peluang besar untuk meraup enam poin di sisa laga yang ada.
ADVERTISEMENT
Dengan sisa satu (dua untuk Spurs dan Chelsea) laga di musim 2017/2018 ini, menarik untuk memprediksi, siapakah yang akan menghuni posisi empat besar di akhir klasemen nanti? kumparan (kumparan.com) akan membahasnya di sini, dengan menakar peluang yang dimiliki Chelsea, Spurs, dan Liverpool.
Chelsea
Saat ini, 'Si Biru' berada di posisi kelima, dengan raihan 69 poin. Di antara Spurs dan Liverpool, Chelsea punya peluang sama besarnya untuk lolos ke posisi empat besar klasemen. Saat ini, mereka masih berselisih satu poin dari Spurs di peringkat empat, dan berselisih tiga poin dari Liverpool di peringkat ketiga.
Memang Chelsea akan menjalani laga berat saat mereka akan menjamu Huddersfield Town pada pekan ke-37 nanti. Huddersfield sendiri, dengan bekal 36 poin yang mereka punya, masih belum aman dari jerat degradasi. Mereka pasti akan berjuang untuk meraih setidaknya satu poin dalam laga ini.
ADVERTISEMENT
Tapi, jika Chelsea mampu meraih kemenangan di markas Newcastle pada pekan ke-38 nanti, setidaknya mereka bisa bersaing dengan Spurs dan Liverpool dalam perebutan posisi empat besar ini, dengan catatan Spurs dan Liverpool tergelincir.
Pemain Chelsea merayakan gol. (Foto:  Reuters / Ian Walton)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Chelsea merayakan gol. (Foto: Reuters / Ian Walton)
Tottenham Hotspur
Tim yang belum memainkan laga pekan ke-37-nya di ajang Premier League. Tottenham dijadwalkan akan menjalani laga pekan 37 menghadapi Newcastle United di Stadion Wembley, Kamis (10/5/2018) dini hari WIB.
Jika mampu meraih kemenangan atas Newcastle, Tottenham akan mencatatkan 74 poin. Raihan poin ini akan membuat mereka mengungguli Liverpool, dan menjauhkan mereka dari kejaran Chelsea di bawahnya. Apalagi di laga pekan 38 nanti, mereka akan menghadapi Leicester City, tim yang sudah tidak memiliki hasrat apa-apa di musim 2017/2018 ini.
ADVERTISEMENT
Sama dengan Chelsea, dengan sisa dua laga yang mereka miliki Spurs sebenarnya punya peluang sangat besar untuk menjaga posisi mereka di empat besar. Asal tidak terpeleset, dan tim lain terpeleset, maka tiket Liga Champions musim depan akan sukses mereka genggam.
Pemain Spurs merayakan gol. (Foto: REUTERS/Dylan Martinez)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Spurs merayakan gol. (Foto: REUTERS/Dylan Martinez)
Liverpool
Tim ini sebenarnya punya peluang lolos dari dua jalur: jalur liga dan jalur Eropa. Di jalur Eropa, mereka bisa mengamankan tiket Liga Champions musim depan jika menjadi juara Liga Champions musim ini. Namun, mengalahkan Real Madrid di Kiev nanti memang bukan perkara mudah.
Adapun, jika mereka gagal meraih tiket Liga Champions musim depan via jalur Eropa, maka jalur liga (jalur domestik) masih bisa mereka tempuh. Saat ini, Liverpool masih duduk di peringkat ketiga klasemen sementara Premier League dengan torehan 72 poin, unggul dari Spurs dan Chelsea.
ADVERTISEMENT
Di pekan 38 nanti, Liverpool juga tidak akan menghadapi lawan berat. Tercatat, mereka hanya akan menghadapi Brighton and Hove Albion, tim yang sudah mengamankan posisi dari jerat degradasi. Hasil seri atau menang atas Brighton sudah cukup bagi Liverpool untuk mengamankan tiket Liga Champions musim depan.
Namun, keunggulan laga yang tidak mereka miliki dibandingkan Chelsea dan Spurs, akan menjadi faktor penentu tersendiri bagi Liverpool. Jika seri apalagi kalah menghadapi Brighton, maka mereka harus berjuang di partai final Liga Champions menghadapi Real Madrid kelak. Dengan catatan, Liverpool masih ingin tampil di Liga Champions musim depan.
Pemain Liverpool merayakan gol Salah. (Foto: REUTERS/Phil Noble)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Liverpool merayakan gol Salah. (Foto: REUTERS/Phil Noble)
***
Segalanya masih bisa terjadi sampai akhir musim nanti. Selisih poin yang tidak kelewat jauh menjadi pemicu tim satu untuk menendang tim lain di klasemen. Ketidakwaspadaan akan membuat peluang di depan mata hilang dengan sia-sia.
ADVERTISEMENT
Dengan selisih poin antara Chelsea, Tottenham Hotspur, dan Liverpool yang tidak berbeda jauh, ketiganya masih punya peluang cukup besar untuk mengantongi tiket Liga Champions musim depan, apalagi mulai musim depan, empat tim teratas Premier League berpeluang besar lolos ke Liga Champions tanpa harus melewati babak kualifikasi (simak aturan baru Liga Champions di sini).
Mari berandai-andai. Tampaknya perjuangan paling berat akan dilalui Chelsea untuk meraih tiket Liga Champions musim depan. Selain menjadi tim dengan poin terkecil, lawan mereka di pekan 37, Huddersfield Town, adalah lawan yang diprediksi akan memiliki motivasi tinggi untuk memenangi laga, berkaca pada posisi mereka di klasemen. Selain itu, selisih gol mereka lebih kecil dibandingkan Spurs dan Liverpool.
ADVERTISEMENT
Tapi, Liverpool juga berada dalam situasi sulit. Mengalahkan Madrid di Kiev adalah tugas berat, mengingat status Juergen Klopp yang acap dianggap sebagai spesialis runner-up. Liverpool juga hanya menyisakan satu laga di Premier League, yang nmenjadi ketidakunggulan mereka jika dibandingkan Chelsea dan Spurs.
Khusus untuk Chelsea dan Liverpool, tampaknya mereka harus bersiap jika kelak main di Liga Europa musim depan. Oleh karena itu, tergelincir menjadi haram hukumnya bagi Chelsea dan Liverpool. Sekali tergelincir, bisa jadi peringkat lima akan menjadi posisi akhir mereka di akhir musim.