news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Liverpool vs United: Klopp Keluhkan Eksistensi VAR

21 Oktober 2019 2:41 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp (kanan) di laga melawan Liverpool.  Foto: REUTERS/Russell Cheyne
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp (kanan) di laga melawan Liverpool. Foto: REUTERS/Russell Cheyne
ADVERTISEMENT
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, mengeluhkan eksistensi Video Assistant Referee (VAR) setelah timnya ditahan imbang Manchester United dengan skor 1-1, Minggu (20/10/2019) malam WIB. Menurut Klopp, VAR membuat wasit yang bertugas di lapangan tak tegas.
ADVERTISEMENT
Insiden yang dirujuk Klopp adalah ketika VAR melakukan intervensi di gol United. Di menit ke-36, Marcus Rashford berhasil menyontek masuk bola hasil umpan Daniel James ke gawang Alisson Becker.
Saat Rashford dan pemain United lainnya berselebrasi, penggawa Liverpool mengerubungi wasit yang bertugas di lapangan, Martin Atkinson.
Yang dipersoalkan oleh Jordan Henderson dkk. adalah tekel yang dibuat bek United, Victor Lindeloef, terhadap Divock Origi, tepat sebelum gol tersebut terjadi. Kubu Liverpool menilai bahwa tekel tersebut mestinya berbuah pelanggaran, dan gol tak seharusnya terjadi.
Dari situ, VAR memutuskan untuk mengintervensi dan meninjau kejadian yang melibatkan Lindeloef dan Origi tersebut. Pada akhirnya, VAR menilai bahwa tekel Lindeloef bukan pelanggaran, dan gol Rashford sah.
ADVERTISEMENT
Nah, Klopp geram akan hal ini. Menurut pelatih asal Jerman tersebut, tekel Lindeloef jelas pelanggaran, dan VAR mestinya bisa melihat itu. Klopp juga yakin bahwa Atkinson akan meniup peluit tanda pelanggaran jika VAR tidak eksis.
“Sang wasit menunjuk VAR ketika gol terjadi. Saya yakin bahwa VAR akan menganulir gol tersebut. Namun, ini masalahnya. Wasit membiarkan laga berlangsung karena ia tahu ada VAR. Nah, VAR tidak bisa melihat dengan jelas, dan wasit menilai itu bukanlah sebuah pelanggaran, lalu mengesahkan gol tersebut,” kata Klopp dikutip dari situs resmi Liverpool.
“Ini tidak masuk akal. Ini isu yang kami semua hadapi dengan VAR saat ini. Saya yakin bahwa itu adalah pelanggaran. Saya juga yakin bahwa wasit akan meniup peluit (tanda pelanggaran) apabila VAR tidak ada,” tambah sang pelatih.
ADVERTISEMENT
Kegeraman Klopp tentu beralasan. Dari hasil akhir laga ini saja, tampak jelas bahwa keputusan VAR menyoal tekel Lindeloef ini signifikan buat Liverpool.
Meskipun begitu, eks pelatih Borussia Dortmund itu mengakui bahwa timnya tidak bermain baik, utamanya di babak pertama. Ia bahkan tak segan menunjuk kegagalan Roberto Firmino memanfaatkan peluang di babak pertama sebagai kejadian yang merusak momentum timnya.
Juergen Klopp dan Ole Gunnar Solskjaer. Foto: REUTERS/Russell Cheyne
“Kami tak bisa mendapatkan momentum di babak pertama. Sebenarnya ada, ketika kami melakukan serangan balik di mana Sadio (Mane) memberikan bola kepada Bobby (Firmino). Saya bisa bilang itu adalah kesempatan yang sangat besar.”
“Di babak kedua, kami sedikit melakukan perubahan dan langsung tampil lebih baik. Pada akhirnya, kami mencetak gol. Sudah seharusnya kami senang dengan satu poin. Namun, penampilan kami tak seharusnya membuat kami puas. Tetapi, ya sudah, hal seperti ini kadang terjadi,” pungkas Klopp.
ADVERTISEMENT