Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Berhenti merokok jelas bukan perkara mudah. Termasuk untuk seorang Maurizio Sarri, yang mengaku pernah menghisap 60 batang rokok dalam sehari.
ADVERTISEMENT
Sarri datang ke Juventus dengan tanggung jawab besar. Dia adalah pelatih pengganti Massimiliano Allegri yang sukses membawa tim menjadi juara Serie A dalam lima musim berturut-turut. Lewat penunjukan Sarri, Juventus ingin mengubah cara dan pendekatan bermainnya sehingga bisa berbicara lebih banyak di Eropa.
Dengan tekanan sebesar itu, rokok pun masih menjadi kawan Sarri. Gulungan tembakau yang dibalut dengan kertas putih itu selalu membantu pelatih berusia 60 tahun itu meringankan beban pikirannya sekaligus mencari inspirasi. Namun, kebiasaannya merokok ini menimbulkan efek buruk terhadap tubuhnya.
Tak lama ini, eks pelatih Napoli ini diketahui menderita penyakit pneumonia, alias radang paru-paru. Berita baiknya, Football Italia melaporkan kondisi fisik Sarri mulai membaik. Sehingga, mulai terbuka kemungkinan untuknya kembali menemani Juventus di pinggir lapangan saat melawan Napoli, Minggu (1/9/2019).
ADVERTISEMENT
Bahkan, Sarri sendiri dikabarkan sudah bisa menemani sesi latihan tim secara rutin. Meski, pelatih asal Italia ini harus menengok kinerja para pemainnya melalui video di ruangan khusus dan bukannya di lapangan secara langsung.
Kendati demikian, kondisi fisik yang telah membaik nyatanya tak membuat Sarri jera untuk merokok. Nah, dalam foto yang dirilis Corriere della Sera pada Rabu (28/8) silam, terlihat Sarri memberikan sambutan kepada fans di ruang publik. Dalam foto tersebut, Sarri tertangkap kamera sedang memegang rokok.
Foto ini kemudian menyebar luas hingga sampai ke jajaran direksi Juventus. Dilaporkan agen berita Italia, Ansa, pihak I Bianconeri sendiri merasa kesal atas tindakan Sarri ini. Meski begitu, belum diketahui apakah ada tindakan tegas untuk Sarri dari manajemen tim yang mempekerjakannya ini.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, kumparanBOLA pernah menuliskan sejumlah cara yang bisa ditempuh Sarri jika ingin sungguh-sungguh berhenti merokok. Mulai dari mengonsumsi tembakau kunyah, mengisi teka-teki silang, hingga err... bermain yoyo atau fidget spinner supaya tangannya tak menganggur .
Barangkali bisa dicoba, Sarri?