Mario Mandzukic Ucapkan Selamat Tinggal pada Timnas Kroasia

Mandzukic di laga final Piala Dunia 2018. (Foto: Reuters/Dylan Martinez)

Paripurna sudah bakti Mario Mandzukic bersama Tim Nasional Kroasia. Pada Selasa (14/8/2018) petang WIB, lewat sebuah pesan panjang yang ditulis di akun Instagram-nya, penyerang berusia 32 tahun ini mengumumkan bahwa dia pensiun dari Timnas.

"Wahai para pendukung, selama ini aku lebih suka berbicara lewat aksiku di dalam lapangan. Itulah mengapa, kata-kata ini sulit sekali terucap. Lebih sulit dari menghadapi lawan-lawan dan berlari selama 120 menit. Lebih sulit, karena aku tahu betapa besar kebahagiaan yang kudapatkan selama ini lewat pertandingan-pertandingan yang kita lewati dan menangi," tulis Mandzukic.

"Ini semua jadi lebih sulit karena aku tahu betapa besar kebanggaan mengenakan jersi Kroasia dan menjadi wakilnya. Lebih sulit, karena aku tahu ini adalah akhir dan setelah kata-kata ini terucap, tak ada lagi jalan bagiku untuk kembali. Namun, biar bagaimana pun aku sadar bahwa ini adalah saatnya untuk mengucap selamat tinggal pada Timnas Kroasia," lanjutnya.

Dalam pernyataan tersebut, Mandzukic berulang kali menyebutkan kebanggaan dan kebahagiaannya setiap kali bermain untuk Timnas Kroasia. Dia juga mengatakan bahwa tidak ada waktu yang ideal untuk pergi, tetapi penggawa Juventus ini merasa bahwa dia telah memberi yang terbaik untuk kejayaan sepak bola negerinya.

Mandzukic sadar bahwa semua yang dia berikan itu pada akhirnya tidak cukup. Dia mengakui telah membuang banyak peluang dan sering kehilangan bola. Akan tetapi, dukungan tanpa henti yang diberikan para suporter kepada dirinya dan rekan-rekannya membuat mantan pemain Bayern Muenchen ini betul-betul berterima kasih.

"Mulai hari ini, tempat adalah bersama kalian, bersama para suporter terbaik," pungkasnya.

Mandzukic sendiri merupakan salah satu pemain veteran yang dibawa pelatih Zlatko Dalic ke Piala Dunia 2018 silam. Pada turnamen tersebut, dia selalu bermain dalam semua pertandingan timnya dan sukses menyumbangkan tiga gol serta satu assist. Satu dari tiga gol itu dia ciptakan di partai final yang berkesudahan 4-2 untuk kemenangan tim lawan, Prancis.

Dengan ucapan perpisahan ini, Mandzukic resmi mengakhiri kebersamaan yang telah terjalin selama 14 tahun. Pada 2004, untuk pertama kalinya dia dipanggil memperkuat Timnas, meskipun hanya di level U-19. Setelah itu, Mandzukic terus merangkak ke level yang lebih tinggi sampai akhirnya mampu memperkuat Vatreni dalam 89 kesempatan dan mencatatkan 33 gol.

Menjadi finalis Piala Dunia 2018 adalah prestasi terbaik Mandzukic selama berkostum Timnas Kroasia. Kendati tak menjadi juara, Mandzukic dkk. tetap disambut bak pahlawan ketika kembali ke Zagreb. Sebab, keberhasilan menembus final Piala Dunia di Rusia itu sudah melebihi capaian 20 tahun silam tatkala Davor Suker dkk. mampu menembus babak semifinal Piala Dunia 1998 sebagai debutan.