Melalui Gol ke Gawang United, Sane Jawab Kritik Guardiola

Leroy Sane merayakan gol ke gawang Manchester United. Foto: Action Images via Reuters/Carl Recine

Pep Guardiola tak hanya puas karena Manchester City berhasil menaklukkan Manchester United 2-0 di Old Trafford, Kamis (25/4/2019) dini hari WIB. Ada hal lain yang membuatnya tersenyum: Leroy Sane berhasil menjawab kritik darinya melalui penampilan gemilang di laga bertajuk Derbi Manchester tersebut.

Sebelum melawan United, Sane hanya tampil selama 31 menit dalam tiga laga terakhir yang telah dijalani City. Musababnya ialah kinerja eks winger Schalke 04 itu yang tak memuaskan Guardiola --bahkan sejak dari sesi latihan. Sane pun tak mendapatkan kepercayaan tampil sejak awal untuk City saat melawan United.

Namun, peruntungan Sane berubah akibat cedera yang diderita Fernandinho di tengah laga. Guardiola mengambil keputusan untuk mengganti gelandang berkebangsaan Brasil itu dengan Sane pada menit ke-51. Baru 15 menit berada di lapangan, Sane berhasil membukukan namanya dalam papan skor.

Dalam gol ini, tak hanya terlihat Sane memiliki kemampuan yang apik dalam melepaskan tembakan. Tetapi, juga pemanfaatan ruang. Melihat lowongnya penjagaan di sisi kanan area pertahanan United, Sane bergerak untuk membuka opsi umpan Raheem Sterling.

Usai menerima bola dari Sterling, Sane melihat Matteo Darmian ragu-ragu untuk menekannya di kotak penalti. Menyadari itu, sosok berkebangsaan Jerman ini melepaskan tembakan keras yang juga diantisipasi kiper David de Gea dengan ragu-ragu. Gol ini menjadi yang terakhir dari kubu The Citizens pada laga tersebut.

Pep Guardiola memberikan aplaus di pinggir lapangan. Foto: REUTERS/Andrew Yates

“Sebenarnya, saya sudah berencana untuk memasukkan Leroy (Sane) saat melawan United. Tetapi, rencananya, saya bakal memasukkannya nanti-nanti. Hanya saja, masalah otot yang diderita dua kaki Fernandinho di akhir babak pertama mengubah rencana saya,” tutur Guardiola, dilansir Goal International.

“Kehadiran Leroy membuat permainan kami lebih cepat. Tak hanya ketika bola berada di kakinya, tetapi juga melalui pergerakan tanpa bola. Di laga ini dia tampil bagus dan mampu menunjukkan permainan di level tertinggi,” lanjut sosok kelahiran Santpedor itu.

Penampilan Sane saat melawan United membuat Guardiola berharap. Eks pelatih Bayern Muenchen itu ingin Sane dapat terus tampil gemilang hingga akhir musim. Apalagi, City tengah memimpin klasemen Premier League dengan keunggulan satu poin atas Liverpool.

“Saya suka menuntut banyak kepadanya dan terkadang saya juga sering mengkritik penampilannya. Namun, semua itu saya lakukan karena saya tahu potensinya dan ingin dia lebih konsisten,” ucap Guardiola.