Memuji Firmino, Protagonis Lain Liverpool di Piala Super Eropa

'Si Senor, give the ball to Bobby and he'll score'. Foto: Reuters/Murad Sezer

Roberto Firmino memang tak mencetak gol saat Liverpool bermain imbang 2-2, dan kemudian menang 5-4 di adu penalti atas Chelsea, pada Piala Super Eropa di Besiktas Park, Kamis (15/8/2019) dini hari WIB. Namun, jangan kira kontribusi pemain kreatif asal Brasil ini tak penting bagi 'Si Merah'.

Firmino masuk menggantikan Alex Oxlade-Chamberlain pada awal babak kedua. Sebelumnya, pasukan Juergen Klopp begitu buruk dalam urusan menciptakan peluang. Terbukti dari catatan 8 tembakan yang telah dilancarkan di paruh pertama, hanya 3 di antaranya yang tepat sasaran.

Di sisi lain, selama kurun waktu tersebut sisi kanan Liverpool berhasil dimanfaatkan Christian Pulisic. Dan winger kebanggaan Amerika Serikat itu berhasil menciptakan assist yang membuat Liverpool sempat tertinggal 0-1 dari Chelsea.

Pada laga itu, Firmino tampil di posisi penyerang tengah. Namun, peran eks pemain TSG Hoffenheim itu jauh lebih kompleks dari tugas biasanya sebagai false-nine. Pasalnya, tak jarang Firmino juga harus berpikir dan bertindak selayaknya playmaker juga. Menariknya, peran sulit ini berhasil dia lakukan dengan baik.

Tiga menit babak kedua berjalan, Firmino sudah menciptakan assist. Dalam prosesnya, terlihat betapa brilian pergerakan pemain berusia 27 tahun ini.

Demi menciptakan ilusi sedang ditempel ketat, Firmino bergerak lambat di antara back-four Chelsea di kotak penalti. Kemudian Fabinho Tavares melancarkan umpan lambung dari luar kotak 16, dan Firmino mempercepat gerak langkahnya.

Para pemain bertahan Chelsea kaget. Firmino lantas memanfaatkan situasi itu untuk melepas umpan dan Sadio Mane mengakhirinya dengan sebuah gol. Dua menit setelah gol itu, Firmino melepas umpan kunci kepada Fabinho dengan kondisi berada di zona para pemain tengah Liverpool.

Setelah momen-momen itu, serangan Liverpool boleh dibilang jauh lebih baik daripada babak pertama. 10 tembakan, 6 di antaranya tepat sasaran sudah dilancarkan pada babak kedua. Sementara itu, para pemain bertahan Chelsea dibuat kebingungan untuk menjaga Firmino.

Namun, Liverpool baru unggul 2-1 di babak tambahan dan lagi-lagi Firmino terlibat dalam prosesnya. Pada menit ke-95, Firmino menerima umpan dari Sadio Mane. Saat itu, Bobby -- panggilan Firmino -- lagi-lagi berhasil memanfaatkan keraguan di area pertahanan 'Si Biru'.

Dia mendribel dengan kecepatan yang terus berkurang hingga sampai di kotak penalti. Aksi ini nyatanya membuat para pemain Chelsea jadi fokus dengan Firmino. Dan Mane pun diam-diam masuk ke kotak penalti dengan kecepatan tinggi. Tak lama, Firmino melepas umpan kepada Mane dan gol lagi-lagi tercipta.

Ya, sekarang terlihat jelas, 'kan, betapa pentingnya Firmino di laga itu? Berita baiknya bagi fans Liverpool, musim ini baru bermulai. Menyadari bahwa dia juga menjadi man of the match saat Liverpool menang 4-1 atas Norwich City pada akhir pekan silam, nampaknya musim ini bakal jadi musim terbaik Firmino.