Mengkritik Keputusan-keputusan Orsato yang Menguntungkan Juventus

30 April 2018 15:41 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Daniele Orsato memimpin Inter Milan vs Juventus. (Foto: Stefano Rellandini/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Daniele Orsato memimpin Inter Milan vs Juventus. (Foto: Stefano Rellandini/Reuters)
ADVERTISEMENT
Derby d'Italia antara Inter Milan dan Juventus sudah berakhir pada Minggu (29/4/2018) dini hari WIB. Tim tamu memenangi laga di Giuseppe Meazza itu dengan skor 3-2. Namun, pembicaraan tentang kontroversi wasit Daniele Orsato masih berlanjut.
ADVERTISEMENT
Keputusan pertama Orsato yang mengundang perdebatan hadir pada menit ke-18. Pemicunya ekspresi kesakitan dari Mario Mandzukic setelah melakoni duel dengan Matias Vecino.
Dalam tayangan ulang, Mandzukic coba melancarkan tekel dan Vecino menghindar dengan loncatan. Saat mendarat, telapak kaki Vecino sempat mengenai pergelangan kaki Mandzukic.
Merespons insiden tersebut, Orsato menggunakan video assistant referee (VAR). Dia kembali ke lapangan untuk melayangkan kartu merah kepada Vecino.
Menurut Sky Sport Italia, keputusan Orsato menengok video tayangan ulang dipicu oleh darah di kaos kaki Mandzukic. Dengan kata lain, itu merupakan inisiatifnya, bukan melalui protokol dengan menerima masukan dari asisten wasit.
Maka itu, Graziano Cesari, sebagai mantan wasit dan komentator Mediaset Premium, mengkritik keputusan Orsato.
ADVERTISEMENT
"Ini merupakan tekel keras, tetapi bukan kekerasan. Mandzukic coba melepaskan tekel dan Vecino tidak bermaksud menginjak lawannya. Saya tidak melihat aksi tidak sportif. Orsato membiarkan dirinya terpengaruh oleh rekaman video," ucap Cesari.
Kritik serupa dilontarkan Cesari terkait insiden yang melibatkan Miralem Pjanic. Pada babak kedua, gelandang Bosnia ini melayangkan lutut kakinya ke wajah Rafinha Alcantara.
Tidak ada hukuman dari Orsato kepada Pjanic. Padahal, dia sudah mengantongi satu kartu kuning dan bisa terusir keluar akibat aksinya terhadap Rafinha.
"Kartu kuning pertama kepada Pjanic sudah tepat dan dia pantas mendapatkan yang kedua. Tak perlu intervensi VAR dalam kasus ini. Pjanic tidak bermaksud memainkan bola," kata Cesari menambahkan.
Daniele Orsato memimpin Inter Milan vs Juventus. (Foto: Stefano Rellandini/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Daniele Orsato memimpin Inter Milan vs Juventus. (Foto: Stefano Rellandini/Reuters)
Bahkan, Paolo Di Canio, yang notabene eks pemain Juventus, ikut mengkritik Orsato terkait keputusannya kepada Pjanic. Di mata dia, kartu kuning kedua kepada Pjanic adalah mutlak.
ADVERTISEMENT
"Aksi Pjanic pantas diganjar kartu kuning meskipun Anda melihatnya dengan mata tertutup. Anda tidak bisa menunda hukuman karena ini adalah tekel pertama, kedua, atau ketiga. Ini otomatis kartu kuning," ucap Di Canio.
Wajarlah keputusan-keputusan Orsato disorot. Minus pemain membuat Inter kesulitan mempertahankan keunggulan 2-1. Gol bunuh diri Milan Skriniar dan Gonzalo Higuain pada lima menit terakhir waktu normal membuat Juventus memutar kedudukan dan membawa pulang tripoin.
Keputusan Orsato sekaligus berdampak terhadap perebutan gelar juara. Juventus kini memuncaki klasemen dengan keunggulan empat angka atas Napoli, yang kalah 0-3 dari Fiorentina 24 jam setelahnya.