Menguji Keteguhan Taktik Spurs Setelah Kehilangan Son dan Kane

20 Januari 2019 19:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pochettino memberikan instruksi. (Foto: REUTERS/Peter Nicholls )
zoom-in-whitePerbesar
Pochettino memberikan instruksi. (Foto: REUTERS/Peter Nicholls )
ADVERTISEMENT
Tak akan ada nama Harry Kane dan Son Heung-min dalam susunan kesebelasan Tottenham Hotspur saat melawan Fulham di Craven Cottage, Minggu (20/1/2019) malam WIB. Son membela Timnas Korea Selatan demi perhelatan Piala Asia 2019, sementara Kane berkutat dengan pemulihan cedera.
ADVERTISEMENT
Kehilangan keduanya diakui pelatih Mauricio Pochettino sebagai petaka bagi tim berjuluk The Lilywhites itu. Karena untuk urusan keterlibatan langsung terhadap terciptanya gol Spurs di seluruh kompetisi musim ini, tidak ada yang lebih baik daripada Kane dan Son. Rinciannya, Kane telah menciptakan 20 gol dan 6 assist, sementara Son mengemas 12 gol dan 7 assist.
Meski begitu, Pochettino enggan mengubah gaya permainan timnya cuma karena absennya dua pemain. Bagi pelatih berkebangsaan Argentina itu, inilah momen untuk menguji kedewasaan Spurs mengatasi problem cedera.
“Sepak bola itu tentang bab atau periode dalam suatu proyek. Saya perlu ingat apa yang saya inginkan selama tiga tahun, lima tahun, dan 10 tahun. Perlu diingat tidak semua orang memiliki kesabaran dan keterbukaan untuk itu,” ucap Pochettino, yang telah melatih Spurs sejak 2014 silam, sebagaimana dilansir The Guardian.
ADVERTISEMENT
“Seperti sekarang yang menimpa Tottenham. Cuma karena Son ke Piala Asia dan Kane cedera, masa kami harus mengubah filosofi kami? Jawabannya 'kan tidak. Sekarang adalah waktunya untuk menjadi lebih kuat dan percaya dengan strategi kami.”
Mauricio Pochettino bisa jadi pas untuk Arsenal. (Foto: Paul Gilham/Getty Images)
zoom-in-whitePerbesar
Mauricio Pochettino bisa jadi pas untuk Arsenal. (Foto: Paul Gilham/Getty Images)
“Jika takut dengan kondisi ini, kami kalah. Jika menguatkan dada kami dan berpikir positif, kami memiliki kans indah untuk menunjukkan bahwa kami merupakan tim yang sesungguhnya siap memberikan kesempatan untuk setiap,” tegas eks pelatih Espanyol itu.
Dengan absennya Kane, kemungkinan besar Dele Alli akan ditarik dari pos gelandang untuk mengemban peran false-nine. Mengingat Alli lebih lincah daripada striker cadangan Spurs, Fernando Llorente, dalam urusan terlibat dalam proses terciptanya gol. Eks gelandang MK Dons itu telah menciptakan 6 gol dan mampu melepas 1,05 umpan kunci per laga, sebagaimana dicatat WhoScored.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, Pochettino boleh jadi akan menggantikan Lucas Moura sebagai pengganti Son. Selain karena mampu melakukan dribel dan pergerakan bola dengan baik, Moura telah menciptakan 8 gol dan memiliki rata-rata melepas 0,9 umpan kunci per laga.