Menurut Nemanja Matic, Pogba Masih Akan Terus Berkembang

Pogba dalam pertandingan melawan Cardiff City. (Foto: Reuters/Craig Brough)

Dua gol dan dua assist lahir dari kaki Paul Pogba dalam dua pertandingan terakhir Manchester United. Rekan setim Pogba, Nemanja Matic, mengatakan bahwa apa yang diperbuat Pogba tersebut merupakan kabar gembira bagi United. Namun, itu bukanlah akhir dari segalanya.

Di bawah asuhan pelatih interim Ole Gunnar Solskjaer, Pogba menjadi sosok sentral bagi Manchester United. Padahal, pada masa-masa akhir era kepelatihan Jose Mourinho, Pogba menjadi persona non grata di skuat 'Iblis Merah'. Pogba tidak dimainkan dalam tiga pertandingan terakhir United di bawah Mourinho, termasuk kala bertandang ke Anfield.

Setelah Solskjaer ditunjuk menggantikan Mourinho, Pogba langsung kembali ke tim inti United. Kepercayaan tersebut dia bayar tuntas dengan dua assist pada laga melawan Cardiff City serta dua gol ke gawang Hddersfield Town. Menurut Matic, Pogba masih akan bisa berkembang lebih baik lagi setelah ini.

Solskjaer dan pemain-pemain United merayakan kemenangan atas Cardiff. (Foto: REUTERS/Rebecca Naden)

"Seperti yang sudah kukatakan sebelumnya, dia sangat penting bagi kami. Ketika dia memainkan sepak bola terbaiknya, dia bisa membuat perbedaan di setiap pertandingan. Dia bermain sangat bagus [saat menghadapi Huddersfield] tetapi kupikir dia masih akan bisa bermain lebih bagus lagi nantinya," ucap Matic seperti dilansir The Guardian.

"Pelan-pelan, dari satu laga ke laga lainnya, dia akan berkembang dan bagi dirinya sangatlah penting untuk mencetak gol. Dengan begitu dia bisa menatap laga berikutnya dengan kepercayaan diri tinggi dan dia harus sadar bahwa dia masih bisa berkembang. Dia harus paham bahwa dia sangat penting bagi tim ini," lanjut gelandang asal Serbia itu.

Dua kemenangan di dua laga termutakhir membawa Manchester United lebih dekat dengan zona Liga Champions. Masih ada jarak delapan poin antara mereka dan penghuni tempat keempat, Chelsea. Matic masih yakin United bisa finis di tempat keempat itu, tetapi memang syaratnya tidak mudah. Yakni, semua pemain harus bekerja ekstra keras.

Eskpresi Nemanja Matic usai membobol gawang Huddersfield. (Foto: Reuters/David Klein)

"Susah sekali untuk menjawab apa yang berubah di bawah Solskjaer. Tentu saja, pendekatan kami di tiap pertandingan berbeda dari sebelumnya karena tim ini punya kualitas," kata Matic.

"Masalahnya sekarang adalah semua tim ingin menunjukkan kepada Manchester United bahwa mereka bisa mengalahkan kami, sehingga kami harus memastikan bahwa daya juang kami pun sehebat mereka. Baru setelah itu kualitas pemain yang menentukan," papar mantan pemain Benfica dan Chelsea tersebut.

United akan menghadapi Bournemouth dan Newcastle United dalam dua pertandingan selanjutnya. Matic berkata bahwa untuk bisa melewati dua laga tersebut Manchester United harus tampil lebih baik dari yang sudah-sudah.

"Kami tidak punya pilihan selain terus berlari kencang. Kalau tidak, kami akan celaka. Hal ini sudah pernah terjadi sebelum-sebelumnya. Kami harus memastikan tim lawan tidak punya kesempatan untuk mencuri poin. Maka dari itu, kami harus melakukan segalanya untuk tampil lebih baik lagi," pungkas Matic.