Paul Pogba Is Back

Pogba is back. Pogback. (Foto: Reuters/David Klein)

Pada akhirnya, kebebasanlah yang membuat Paul Pogba bisa berbahagia. Tanpa Jose Mourinho di tepi lapangan, pemain asal Prancis itu berhasil menunjukkan permainan yang mengingatkan orang bahwa dia pernah menyandang status pesepak bola termahal dunia.

Ole Gunnar Solskjaer tidak cuma datang ke Old Trafford sebagai legenda. Lebih dari itu, pria Norwegia tersebut hadir sebagai pelatih sementara yang diharapkan mampu menyelamatkan musim Manchester United. Perubahan pun langsung terasa. Dua laga pertama United di bawah asuhan Solskjaer dilewati dengan kemenangan.

Memang, lawan-lawan yang dihadapi United 'cuma' Cardiff City dan Hudderfield Town yang merupakan tim-tim papan bawah. Akan tetapi, kemenangan tetaplah kemenangan apalagi jika diraih dengan catatan delapan gol dalam dua pertandingan. Dalam dua kemenangan itu Pogba muncul sebagai protagonis.

Dalam laga melawan Cardiff, Pogba mencatatkan dua assist. Lalu, ketika menjamu Huddersfield, gelandang 25 tahun itu semakin mengganas. Kali ini, Pogba berhasil mengemas dua dari tiga gol yang diceploskan United. Salah satu gol itu bahkan dia ciptakan lewat tembakan jarak jauh yang bersarang telak ke pojok kanan bawah gawang Jonas Loessl.

Dua gol ke gawang Huddersfield itu bagaikan ceri di puncak kue tart yang lezat. Secara umum, tanpa dua gol tadi saja penampilan Pogba sudah begitu memuaskan. WhoScored mencatat bahwa eks pemain Juventus itu mampu menciptakan 4 tembakan tepat sasaran, 4 dribel berhasil, 3 umpan kunci, 3 intersep, 2 tekel, 1 sapuan, dan 117 sentuhan. Tak heran jika ponten 10 diberikan WhoScored atas penampilan Pogba.

Pertandingan antara Manchester United dan Huddersfield sendiri berakhir dengan skor 3-1 untuk 'Iblis Merah'. Dengan demikian, dua gol Pogba tadi bisa disebut sebagai gol yang jadi pembeda antara United dan The Terriers. Pogba-lah yang menjadi penentu kemenangan The Red Devils pada laga tersebut.

Seusai laga Solskjaer pun memberikan pujian kepada Pogba. "Itulah Paul yang aku tahu dan sudah kukenal sejak dia masih di tim cadangan dan tim junior," kata The Babyface Assassin. "Dari dulu dia adalah bocah riang yang murah senyum dan ketika kamu berhasil mencetak dua gol sudah sewajarnya kamu merasa gembira."

"Adalah sebuah kehormatan bermain untuk Manchester United dan Paul mencintai klub ini. Dia adalah pemain Manchester United tulen dan tahu apa artinya bermain untuk Manchester United. Di pertandingan sebelumnya dia mengkreasi dua atau tiga gol dan sekarang dia sendiri yang mencetak dua gol. Kupikir dia akan menikmatinya malam ini," tutup Solskjaer.

Adapun, dengan dua gol yang dicetak ke gawang Huddersfield, Pogba kini sudah terlibat dalam terciptanya 10 gol Manchester United di Premier League. Di semua kompetisi, total ada 13 gol yang sudah dilahirkan oleh Pogba baik secara langsung maupun tidak. Jumlah ini adalah yang terbanyak di antara para gelandang di Eropa.

Jadi, dengan demikian tidak ada salahnya jika kita berkata bahwa Pogba kini telah kembali. Di bawah Solskjaer, slogan Pogback yang digemakan United kala memboyong Pogba dari Juventus dua setengah tahun lalu akhirnya baru benar-benar terasa efeknya. For now, at least, Pogba is back.