Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Monchi: Tak Ada yang Menyuruh Strootman Angkat Kaki
28 Agustus 2018 16:16 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Romansa Kevin Strootman dengan AS Roma sudah di ujung jalan. 'Serigala Ibu Kota' telah mencapai kata sepakat dengan Olympique Marseille terkait harga transfer Strootman. Menurut Football-Italia, harga mantan gelandang Utrecht itu menyentuh harga 30 juta euro.
ADVERTISEMENT
Strootman sendiri telah berada di Marseille guna menjalani tes medis dan segera diresmikan sebagai penggawa Les Phoceens dalam waktu dekat. Rumornya, Roma memaksa Strootman angkat kaki dari Olimpico, sekaligus mengakhiri lima tahun pengabdiannya.
Monchi selaku direktur olahraga Roma buru-buru membantah kabar miring tersebut. Pria berkepala pelontos itu meluruskan bila hengkangnya Strootman itu merupakan keputusan bersama.
"Musim lalu Kevin memainkan 42 pertandingan, dia pemain hebat, tapi itu adalah keputusan yang kami buat bersama: klub, pelatih, dan juga pemain," kata Monchi kepada Sky Sport.
Roma menggaet Strootman dari PSV Eindhoven dengan mahar 17 juta euro di musim 2013/14. Adalah spesialisasinya sebagai penyeimbang area sentral yang membuat Giallorossi kepincut meminangnya.
ADVERTISEMENT
Strootman langsung moncer di musim perdananya. Total 5 gol dan 6 assist sukses dibukukannya dari 25 pertandingan di Serie A, meski akhirnya kontribusinya berangsur menurun lantaran cedera yang intens melanda.
Selain mampu bermain sebagai gelandang bertahan dan box-to-box, Strootman juga piawai dalam mendistribusikan bola serta andal memenangi duel. Itulah mengapa julukan La Lavatrice (mesin cuci) melekat kepadanya --saking mahirnya kemampuan untuk meredam serangan dan berbalik menyerang lewat umpan-umpannya.
“Saya tidak ingin masuk ke masalah teknis, ekonomi, atau taktis. Jika Anda berada di Roma, itu karena Anda menginginkannya. Tidak ada yang 'menodongkan pistol ke kepalanya' dan menyuruhnya pergi."
Alasan Monchi terdengar logis mengingat minimnya komposisi gelandang dalam skuat Roma saat ini. Klub penyabet Scudetto tiga kali itu telah ditinggal pergi Radja Nainggolan yang hijrah ke Inter Milan. Terlebih, Daniele De Rossi sebagai komando sektor tengah juga kian uzur.
ADVERTISEMENT
Memang Roma telah mendatangkan Javier Pastore, Bryan Cristante, dan Steven N'Zonzi di bursa transfer musim panas ini. Selain itu, masih ada juga Lorenzo Pellegrini, pemuda yang sukses mengemas 3 gol dan 4 assist di Serie A musim lalu.
Namun, Pellegrini tak cukup piawai sebagai distributor bola, sebagaimana tugas yang dibebankan kepada Strootman. Pun demikian dengan Cristante dan Pastore lebih efektif untuk mengisi pos gelandang serang. Praktis hanya N'Zonzi seorang yang bisa diutus sebagai penyeimbang lini tengah Roma .
"Ketika situasi ini muncul, kami semua memutuskan untuk meneruskannya," pungkas Monchi.