Newcastle United Berpisah dengan Rafael Benitez

Rafael Benitez Foto: REUTERS/Scott Heppell

Kebersamaan Newcastle United Rafael Benitez menuju akhir. Kedua belah pihak segera bercerai saat seiring tak tercapainya kata sepakat untuk kesepakatan baru.

Kepastian tersebut diumumkan Newcastle pada Senin (24/6/2019) malam WIB atau sekitar sepekan sebelum kontrak kedaluwarsa.

"Dengan rasa kecewa, kami mengumumkan bahwa Rafael Benitez akan meninggalkan Newcastle United karena kontraknya berakhir pada 30 Juni 2019," bunyi pernyataan resmi klub.

"Kami telah bekerja keras dalam kurun tertentu. Kendati demikian, tak memungkinkan untuk mencapai kesepakatan dengan Benitez dan perwakilannya," demikian keterangan itu.

Wajarlah jika ratapan terselip di pengumuman Newcastle akan kepergian Benitez. Pelatih berkebangsaan Spanyol ini memiliki jasa cukup besar bagi klub. Lihat saja kiprahnya dalam tiga tahun masa bakti di St. James' Park.

Pemain Newcastle United, Ciaran Clark selebrasi gol nya dengan Sean Longstaff saat membobol gawang Chelsea. Foto: Reuters/Andrew Couldridge

Pertama, Benitez membawa tim beralias The Magpies menjuarai Championship 2016/17 sekaligus promosi ke Premier League hanya semusim setelah degradasi. Di kompetisi level teratas, Newcastle pun mampu bersaing karena finis di posisi ke-10 dan ke-13 dalam dua tahun terakhir.

Kendati demikian, raihan lumayan tersebut tak cukup untuk profil Benitez yang sempat menjuarai Liga Champions dan Liga Europa. Berkali-kali dia menyatakan keinginannya meningkatkan daya saing klub sampai lolos ke kompetisi antarklub Eropa atau bahkan terlibat dalam perburuan gelar liga.

Nah, ketidakmampuan Newcastle menawarkan proyek ambisius itulah yang ditengarai menjadi faktor kepergian Benitez. Tahun lalu, dia juga sempat menolak perpanjangan kontrak dari manajemen.

Pelatih Newcastle United, Rafael Benitez, memberikan arahan kepada pemainnya, Joselu. Foto: Reuters/Lee Smith

Seusai pergi dari Newcastle akhir bulan ini, Benitez pun dilaporkan masuk daftar incaran klub Liga Super China, Dalian Yifang. Dia bakal mendapatkan bayaran 12 juta poundsterling per tahun atau terbesar di antara pelatih-pelatih di Negeri Tirai Bambu.

Bersama Yifang, Benitez diharapkan mendongkrak prestasi klub di liga. Mereka tengah terbenam di posisi ke-11 dengan koleksi 14 poin dan terpaut 25 angka dari BJ Sinobo Guoan di puncak tabel.