Oezil dan Guendogan Berfoto Bersama Erdogan, Jerman Mencak-mencak

15 Mei 2018 18:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Oezil kala memperkuat Timnas Jerman. (Foto: David W. Cerny/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Oezil kala memperkuat Timnas Jerman. (Foto: David W. Cerny/Reuters)
ADVERTISEMENT
Tak mudah bagi seorang pesepak bola untuk menunjukkan keberpihakannya. Sebagai publik figur, mereka dituntut untuk lebih berhati-hati dalam bersikap karena menjadi representasi dari klub dan juga negaranya.
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini Mesut Oezil dan Ilkay Guendogan terlihat berfoto bersaama Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. Dalam kesempatan yang juga dihadiri penyerang Tim Nasonal Turki, Cenk Tosun, itu, Erdogan terlihat membentangkan seragam Arsenal milik Oezil.
Sementara Guendogan tak ketinggalan untuk menunjukkan dukungannya kepada pria yang akan kembali mencalonkan diri sebagai presiden tersebut. Erdogan yang telah berkuasa selama 15 tahun memang sedang mengumpulkan dukungan untuk pemilihan yang berlangsung pada 24 Juni mendatang.
"Dengan segenap hormat, kepada presiden yang saya hormati," kata Guendogan seperti dilansir BBC.
Sontak hal tersebut menuai kritik dari para politisi Jerman yang mempertanyakan mereka atas kesetiaan dari nilai-nilai demokrasi negara yang beribukota di Berlin tersebut. Tak tekecuali dari Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) yang tidak sejalan dengan langkah politik Erdogan.
ADVERTISEMENT
"Sepak bola dan DFB mempertahankan nilai-nilai yang tidak cukup dihormati oleh Tuan Erdogan," ujar Reinhard Grindel selaku Presiden DFB.
"Tidak baik jika pemain internasional kami membiarkan diri mereka dimanipulasi untuk kampanye elektoralnya. Dalam melakukan itu, para pemain kami pasti tidak sejalan dengan cara kerja DFB."
Hal senada juga diungkapkan Oliver Bierhoff, mantan penggawa Timnas Jerman yang kini menjabat sebagai direktur DFB. Ia mengatakan akan menindaklanjuti hal tersebut.
"Tidak satu pun dari mereka yang menyadari nilai simbolis dari foto ini, tetapi jelas tidak benar dan kami akan berbicara dengan mereka tentang hal itu," kata Bierhoff.
Sebenarnya aksi Oezil dan Guendogan bisa sedikit dipahami karena keduanya memiliki darah Turki. Masalahnya, tahun lalu Erdogan sempat menyulut kemarahan Jerman saat menyebut negara politisi dari negara tersebut adalah musuh dari Turki. Tak heran jika DFB turun tangan untuk meredam sepasang penggawa Die Mannschaft itu.
ADVERTISEMENT
Partai Keadilan dan Pengembangan (AK) telah menindak keras lawan-lawan politik Erdogan. Khususnya pada upaya kudeta yang dilakukan oleh militer Juli 2016 silam. Dalam prosesnya itu, Erdogan juga telah 'membersihkan' pihak-pihak militer, polisi, dan pengadilan.
Hakan Sukur semasa jadi pemain. (Foto: Fabrice Coffrini / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Hakan Sukur semasa jadi pemain. (Foto: Fabrice Coffrini / AFP)
Menariknya, kasus Erdogan juga sempat menyeret pesepak bola lainnya. Tak tanggung-tanggung, pemain yang dimaksud adalah Hakan Sukur, legenda hidup sepak bola Turki. Pencetak gol tercepat Piala Dunia itu tergabung dengan Guelnist, kelompok yang merupakan simpatisan Fethullah Guelen --yang kini menjadi musuh Erdogan