Piala Dunia Wanita: Belanda Terancam Tanpa Lieke Martens di Final

Lieke Martens di sesi latihan Belanda. Foto: AFP/Philippe Desmazes

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Timnas Belanda berhasil melaju ke babak final Piala Dunia Wanita. Dalam laga semifinal menghadapi Swedia di Stade de Lyon, Kamis (4/7/2019) dini hari WIB, Belanda menang 1-0 berkat gol tendangan jarak jauh gelandang Manchester United, Jackie Groenen.

Seusai laga, para pemain, staf, serta suporter Belanda pun larut dalam perayaan. Bagi mereka, lolos ke final Piala Dunia adalah capaian hebat generasi emas yang dua tahun lalu mampu menjadi juara di Piala Eropa. Kini mereka punya kans untuk mengawinkan dua gelar prestisius tersebut.

Meski demikian, ada kekhawatiran yang menghinggapi skuat Oranje Leeuwinnen. Ada kemungkinan bahwa di babak final menghadapi Amerika Serikat, Minggu (7/7) malam WIB mendatang, pemain bintang mereka Lieke Martens tidak dapat turun karena cedera.

Dalam laga kontra Swedia, Martens hanya bermain selama 45 menit. Usai babak pertama tempatnya digantikan oleh Jill Roord dan dia harus menyaksikan rekan-rekannya berjuang dari bangku cadangan selama sedikitnya 75 menit.

Martens sendiri sudah diragukan tampil sejak sebelum laga perempat final menghadapi Italia. Dia mengalami cedera saat melakukan selebrasi di pertandingan perdelapan final melawan Jepang. Dalam laga melawan Jepang itu Martens mencetak dua gol kemenangan Belanda.

Meski demikian, Martens tetap turun selama 90 menit penuh dalam laga melawan Italia. Winger Barcelona ini juga dimainkan pelatih Sarina Wiegman sejak menit pertama laga menghadapi Swedia. Akan tetapi, karena rasa sakit itu sudah sulit sekali ditahan, Martens akhirnya ditarik keluar.

Ada jeda empat hari yang memisahkan babak semifinal dan final. Dalam kurun waktu ini, pemain 26 tahun tersebut berharap bisa pulih dan bermain di partai puncak.

Jackie Groenen (kiri) merayakan kelolosan Belanda bersama Lieke Martens. Foto: Reuters/Benoit Tissier

"Tentu saja. Sebagai seorang pemain tentunya kamu ingin bermain di pertandingan terbesar dalam kariermu dan ini adalah salah satu yang terbesar. Aku berharap bisa bermain. Di waktu yang ada ini aku akan menjalani pemulihan dan aku percaya kepada para staf medi tim kami. Seperti apa perkembangannya nanti, kita lihat saja hari demi hari," kata Martens.

Bagi Belanda, keberadaan pemain sekaliber Martens tentunya dibutuhkan sekali untuk mengalahkan Amerika Serikat di final Piala Dunia nanti. Amerika sampai saat ini masih merupakan kekuatan terbesar di sepak bola wanita. Sebagai bukti, final 2019 ini merupakan final Piala Dunia ketiga mereka secara beruntun sejak 2011. Sementara, Belanda hingga kini masih berstatus tim yang baru naik daun.

Meski demikian, seperti yang sudah tampak dalam laga melawan Swedia, Belanda sendiri masih punya pemain-pemain pelapis yang bisa menggantikan peran Martens. Roord, yang mencetak gol dalam laga melawan Selandia Baru di fase grup, adalah salah satunya. Selain itu, ada pula nama pemain Bayern Muenchen, Lineth Beerensteyn, yang bisa dipertimbangkan. Di Piala Dunia ini Beerensteyn sudah mencetak 1 gol dan 1 assist.