PSSI Tunggak Gaji Luis Milla Rp 6,9 Miliar

7 September 2018 19:21 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla. (Foto: Alan Kusuma/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla. (Foto: Alan Kusuma/kumparan)
ADVERTISEMENT
Belum ada tanda-tanda kedatangan Luis Milla ke Indonesia. Meski Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) telah menyodorkan kontrak baru pasca Asian Games 2018 agar Milla menukangi Timnas Indonesia di Piala AFF pada November 2018 mendatang, belum ada titik temu di antara kedua belah pihak.
ADVERTISEMENT
Ya, selepas Asian Games, kontrak Milla menjadi juru latih telah selesai. Dikontrak sejak Januari 2016 lalu, Milla dan PSSI bersepakat untuk menjalin kerja sama hingga gelaran olahraga multievent itu selesai. Ada dua target yang dipatok PSSI: juara SEA Games dan menembus empat besar Asian Games.
PSSI melalui salah satu anggota Komite Eksekutifnya, Gusti Randa, mengatakan bahwa ada beberapa persoalan yang menjadi hambatan urung tercapainya kesepakatan antara PSSI dan Milla soal kontrak baru. Salah satu musababnya adalah belum selesainya masalah gaji.
"Bayaran Milla itu Rp 2,3 miliar per bulan untuk satu timnya. Sudah tiga bulan (Rp 6,9 miliar) belum dibayarkan dan kami minta Kesekjenan PSSI menyelesaikannya," kata Gusti Randa kepada pewarta berita ketika dihubungi, Jumat (7/9/2018).
ADVERTISEMENT
Stefano Lilipaly (10) merayakan gol Timnas U-23 ke gawang Taiwan pada partai Grup A Asian Games. (Foto: Ary Kristianto/Antara)
zoom-in-whitePerbesar
Stefano Lilipaly (10) merayakan gol Timnas U-23 ke gawang Taiwan pada partai Grup A Asian Games. (Foto: Ary Kristianto/Antara)
Gusti juga menyatakan keputusan rapat Komite Ekesekutif PSSI untuk memperpanjang kontrak Milla memang benar adanya. Dalam rapat ini, Ketua Umum Edy Rahmayadi juga memiliki hak suara.
"Kami tetap minta Milla melatih Timnas Indonesia," ujar dia menambahkan.
Perkara penunggakan gaji turut disampaikan dar Fanny Riawan kepada awak media baru-baru ini. Fanny, yang pernah menjabat sebagai Wakil Sekjen PSSI, selama satu tahun pertama kepengurusan Edy, menyebutkan hal yang sama dengan Gusti Randa.
Pelatih Timnas U-23, Luis Milla, memberikan instruksi kepada pemain saat menghadapi Taiwan. (Foto: Charlie/Antara)
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Timnas U-23, Luis Milla, memberikan instruksi kepada pemain saat menghadapi Taiwan. (Foto: Charlie/Antara)
"Kasihan itu Luis Milla. Dia orang asing paling baik yang saya kenal. Dua bulan gajinya belum dibayar. Namun, dia tetap melatih dengan maksimal. Permainan timnas sekarang juga lebih menghibur, jadi orang bisa sedikit melupakan hasil," kata Fanny.
ADVERTISEMENT
"Milla juga kaget dengar kabar perpanjangan kontrak, itu pun dia tahu dari media. Dia tidak pernah diberikan penjelasan detail soal itu," kata dia menambahkan.