Resmi: Perseru Badak Lampung FC Akan Mentas di Liga 1 2019

11 Maret 2019 15:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perseru Serui vs Persela Lamongan Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
zoom-in-whitePerbesar
Perseru Serui vs Persela Lamongan Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
ADVERTISEMENT
Kabar mengejutkan datang dari Perseru Serui ketika isu tak sanggup tampil di Liga 1 2019 merebak pada awal tahun ini. Pihak 'Cendrawasih Jingga' sempat menepis kabar angin tersebut.
ADVERTISEMENT
Namun, bukannya redam, Perseru kembali diisukan pindah ke Lampung lantaran sudah diakuisisi klub asal Lampung. Kabar akusisi itu menjadi teka-teki yang cukup panjang. Terakhir, klub anyar Lampung United diberitakan sebagai pihak yang mengakuisisi Perseru meski akhirnya terbantahkan.
Simpang-siur itu akhirnya terjawab. Komisaris Perseru Badak Lampung FC, Satya Djojosugito, membeberkan bahwa perihal pemindahan Perseru ke Lampung benar adanya.
“Untuk saat ini memang Perseru sedang dalam proses relokasi ke Kota Bandar Lampung. Ada perubahan nama juga menjadi Perseru Badak Lampung FC. Beberapa alasan utama kami memilih badak dan Lampung adalah karena sejarahnya sendiri,” ujar Satya ketika berbincang dengan kumparanBOLA di Jakarta, Senin (11/3/2019).
Komisaris Perseru Badak Lampung FC, Satya Djojosugito. Foto: Istimewa
Relokasi homebase tentunya bukan hal yang mudah. Pasalnya, klub Liga 1 mesti melengkapi syarat yang terbilang rumit. Sebut saja kewajiban memiliki pembinaan usia muda mulai dari U-13, U-15, dan U-18. Belum lagi aspek finansial yang mesti sehat, lapangan latihan representatif, dan stadion sesuai regulasi.
ADVERTISEMENT
Saat ditanya persyaratan itu, Satya dengan tegas bisa mewujudkan syarat infrastruktur, finansial sehat (komersial yang baik), hingga pembinaan usia muda. Ia menyebut kolaborasi solid dan konsisten dari seluruh pemangku kepentingan sepak bola Lampung bisa mendukung iklim sepak bola yang baik.
Sebelum berpindah homebase, Perseru lebih dulu merombak manajemen klub. Satya sendiri membenarkan adanya peralihan kepengurusan. Namun, ia masih merahasiakan siapa saja pengurus anyar yang berdiri di belakang Perseru.
Satya yang juga merupakan komisaris baru mewakili pemegang saham menyebut bahwa jajaran pengurus baru punya misi mengelola sepak bola dengan mengedepankan integritas. Bicara integritas, sang komisaris ingin membuat klub yang memajukan transparansi.
“Manajemen dan pemain yang berintegritas serta berpengalaman penting untuk membangun klub ini. Kultur integritas harus dimulai dan diterapkan sejak hari pertama. Apabila ada yang melanggar, harus ditindak segera. Apa pun itu untuk memajukan sepak bola Indonesia, kami akan memberi dukungan penuh. Kami akan berusaha selalu transparan. Pada saat yang sama kami juga mempunyai tanggung jawab untuk menghormati semua pihak serta berpedoman kepada prinsip-prinsip profesional dan peraturan yang berlaku,” kata Satya.
ADVERTISEMENT