news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Saat Manajemen Leicester Membagikan Kupluk Gratis kepada Fansnya

20 November 2018 20:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perayaan juara Premier League 2015/16. (Foto: Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Perayaan juara Premier League 2015/16. (Foto: Reuters)
ADVERTISEMENT
Bagi suporter tim-tim Premier League, ada tantangan besar untuk mengawal tim kesayangan langsung dari November 2018 hingga Februari 2019. Karena mengacu pada laporan Express, musim dingin paling beku dan paling lama dalam satu dekade terakhir akan terjadi pada kurun tersebut.
ADVERTISEMENT
Di November saja, badai petir telah menjadi fenomena lumrah di Inggris. Begitu juga dengan penurunan suhu secara ekstrem yang pada akhirnya membuat salju menyelimuti ‘Negeri Elizabeth’ itu. Desember dan Januari diprediksi akan menjadi puncak dari cuaca buruk di Inggris.
Bayangkan jika kamu suporter Leicester City. Sabtu (24/11/2018) mendatang, Jamie Vardy dan kolega akan melakoni laga tandang melawan Brighton and Hove Albion di Amex Stadium. Sejauh 212 kilometer merupakan jarak dari Kota Leicester menuju Kota Brighton.
Kalau menggunakan kereta api, kamu tentu hanya perlu 2 jam 42 menit menuju destinasi. Namun, harganya bisa dibilang tak cukup ramah di kantong. Apalagi ini Premier League, liga dengan harga tiket paling 'gila' di dunia.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan hasil pengecekan di Go Euro, layanan tiket transportasi di Eropa, 27,98 poundsterling merupakan harga normal dari Leicester menuju Brighton menggunakan kereta. Sementara, bus harga normalnya hanya 5,73 poundsterling. Tapi, waktu tempuh bus jelas lebih lama daripada kereta.
Memang manajemen Leicester tak dapat bertindak banyak untuk meringankan beban suporter secara finansial. Namun, itu bukan hambatan bagi manajemen untuk memberikan ucapan terima kasih kepada suporternya.
Selasa (20/11/2018) pagi WIB, manajemen merilis informasi seluruh suporter Leicester yang turut bertandang ke markas Brighton boleh mendapatkan kupluk gratis. Syaratnya, mereka hanya perlu menunjukkan tiket resmi yang dibeli sebelum laga kepada panitia.
Seorang pelayat meletakkan bunga di depan foto besar Vichai Srivaddhanaprabha. (Foto: Reuters/Peter Nicholls)
zoom-in-whitePerbesar
Seorang pelayat meletakkan bunga di depan foto besar Vichai Srivaddhanaprabha. (Foto: Reuters/Peter Nicholls)
Adapun, itikad baik ini dilakukan manajemen The Foxes juga sebagai wujud penghormatan kepada Vichai Srivaddhanaprabha, eks presiden klub yang wafat dalam insiden ledakan pesawat pada Oktober silam. Semasa masih menjadi pemilik Leicester, Vichai suka memberikan cinderamata untuk suporter Leicester secara cuma-cuma.
ADVERTISEMENT
Ya, sepertinya benar pepatah populer itu. Gajah mati meninggalkan gading, manusia meninggal meninggalkan cerita baik untuk diteladani.