Sarri Ingin Giroud Bertahan di Chelsea Musim Depan

7 April 2019 21:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Olivier Giroud rayakan golnya ke gawang PAOK. Foto: Action Images via Reuters/Peter Cziborra
zoom-in-whitePerbesar
Olivier Giroud rayakan golnya ke gawang PAOK. Foto: Action Images via Reuters/Peter Cziborra
ADVERTISEMENT
Masa depan Olivier Giroud di Chelsea sampai sekarang belum jelas. Akan tetapi, pelatih Maurizio Sarri dengan tegas menyatakan bahwa dia ingin striker asal Prancis tersebut bertahan musim depan.
ADVERTISEMENT
Giroud yang datang dari Arsenal pada Januari 2018 itu kontraknya akan habis pada Juni 2019. Pemain 32 tahun ini sudah menyatakan bahwa dia mau saja kembali ke Liga Prancis demi mendapat menit bermain yang lebih banyak. Namun, keinginan Giroud itu bisa tidak sejalan dengan rencana Sarri.
"Apakah aku ingin dia bertahan? Ya, tentu saja. Aku tahu klub punya opsi untuk memperpanjang kontraknya selama setahun, jadi kupikir dia akan bertahan. Apakah dia menunjukkan keinginan untuk bertahan? Kupikir begitu," kata Sarri seperti ditulis Reuters.
Maurizio Sarri dalam laga Chelsea vs United. Foto: REUTERS/Dylan Martinez
Keinginan Giroud kembali ke Prancis itu memang didasarkan pada minimnya kesempatan yang dia dapatkan di ajang Premier League musim ini. Pada paruh musim pertama dia kalah bersaing dari Alvaro Morata dan Eden Hazard. Kemudian, pada paruh musim kedua dia tidak bisa menggusur Gonzalo Higuain sebagai pilihan utama di lini depan Chelsea.
ADVERTISEMENT
Sepanjang musim 2018/19 Giroud hanya tampil 7 kali sebagai starter di Premier League. Situasi ini tidak jauh berbeda dengan musim lalu, di mana dirinya hanya turun 6 kali sebagai starter. Padahal, Chelsea sudah mengalami pergantian pelatih dalam kurun waktu tersebut. Jika musim ini The Blues ditangani Sarri, musim lalu pelatih mereka adalah Antonio Conte.
Di bawah Sarri, Giroud lebih banyak diturunkan sebagai pemain inti di ajang-ajang kelas dua berjenis turnamen. Liga Europa sejauh ini menjadi kompetisi tempatnya paling bersinar. Dari 9 penampilan, 7 di antaranya dia lakoni sebagai starter dan dari sana dia mampu mengemas 9 gol serta 2 assist. Meski demikian, itu semua tidak cukup bagi Giroud. Apalagi, di level internasional dia masih begitu diandalkan oleh Timnas Prancis.
ADVERTISEMENT
Giroud berhasil membawa Prancis menjadi juara dunia tahun lalu. Setelahnya, mantan topskorer Ligue 1 ini pun terus jadi pilihan utama Didier Deschamps di lini depan, termasuk di Nations League dan Kualifikasi Piala Eropa 2020. Di Piala Dunia 2018 Giroud memang tak mencetak gol sama sekali, tetapi di Nations League dan Kualifikasi Piala Eropa dia sudah mencatatkan 3 gol dari 6 penampilan.
Ini semua menunjukkan bahwa Giroud memang selalu mampu membuktikan diri ketika dipercaya menjadi pilihan utama. Akan tetapi, keinginan Sarri mempertahankan eks penggawa Montpellier itu bisa jadi ada sangkut pautnya dengan larangan transfer yang berpotensi menimpa Chelsea. Transfer pemain muda ilegal yang di antaranya melibatkan Bertrand Traore bisa membuat Chelsea dilarang membeli pemain dalam satu jendela transfer.
ADVERTISEMENT
Chelsea sendiri sudah mengajukan banding atas dakwaan tersebut. Hasil dari banding tersebut baru akan diumumkan pada 11 April mendatang. Jika banding itu gagal, maka mempertahankan Giroud adalah salah satu opsi terbaik Chelsea untuk melewati hukuman tersebut.